RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menegaskan perhatiannya yang mendalam terhadap Sulawesi Utara. Komitmen ini diwujudkan melalui penunjukan Hillary Brigitta Lasut (HBL) sebagai Kepala Badan Konstituen dalam struktur terbaru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, sebuah langkah yang diumumkan pada Minggu (23/3).
Penunjukan strategis ini menempatkan HBL, yang sebelumnya meraih suara terbanyak secara nasional, pada posisi setara menteri dan wakil menteri dari Partai Demokrat. Tugas utamanya adalah berjuang maksimal dan memanfaatkan seluruh kapasitasnya untuk memperkuat jaringan konstituen secara nasional. Jabatan ini juga memberinya akses untuk mengoptimalkan jaringan partai serta kekuatan elektoral dari seluruh gubernur, bupati, dan wali kota yang berasal dari Partai Demokrat, guna memperkokoh mesin partai menjelang kontestasi politik mendatang.
Keputusan ini secara gamblang menunjukkan posisi vital HBL dalam arsitektur politik Partai Demokrat. Uniknya, struktur partai ini menempatkan kepala badan dalam garis koordinasi langsung dengan Ketua Umum AHY, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari tim khusus AHY. Ini juga menegaskan pentingnya peran kepala badan sebagai elemen kunci dalam operasional dan strategi partai.
Selain penunjukan HBL, struktur DPP Demokrat yang baru juga diisi oleh sejumlah figur penting. Tercatat ada Irwan Fecho sebagai Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat, menggantikan almarhum Renville Antonio. Selanjutnya, If Titah Sulaiman dipercaya sebagai Kepala Badan Pemilu, sementara I Made—yang dikenal sebagai sahabat dekat AHY—mengemban tugas sebagai Kepala Badan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK). Sigit Radityo, staf khusus Menko Infrastruktur, ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif DPP Demokrat.
Sejarah Partai Demokrat mencatat bahwa posisi kepala badan seringkali menjadi batu loncatan menuju jenjang karier yang lebih tinggi. Sebut saja Ossy Darmawan, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN). Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, yang namanya juga tercatat dalam jajaran kepala badan sebelumnya, kini turut memperkuat struktur inti DPP Demokrat. Bahkan, posisi kepala badan ini pernah diemban oleh Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas), Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI, menunjukkan signifikansi peran ini dalam kaderisasi partai.
Respons positif datang dari Sulawesi Utara atas penunjukan vital HBL ini. Sekretaris Demokrat Sulut, Stendy S Rondonuwu (SSR), bersama Ketua DPC Demokrat Manado, Noortje Van Bone (NVB), kompak menyatakan kebanggaan mereka. SSR menyampaikan, “Ini adalah kebanggaan bagi Sulawesi Utara karena putri terbaiknya, HBL, dipercaya AHY untuk mengoordinasikan kampanye dan penggalangan konstituen di seluruh Indonesia.” NVB menambahkan, masuknya HBL sebagai Kepala Badan Konstituen yang membawahi lima gubernur, dua wakil gubernur, serta ratusan kepala daerah dari Partai Demokrat merupakan bentuk penghormatan tinggi dari Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terhadap HBL dan keluarga Lasut.
Senada dengan sentimen tersebut, anggota DPRD Sulawesi Utara, Royke Anter, turut menyambut baik keputusan strategis ini. “Dengan bergabungnya HBL dan Menteri PU Dody Hanggodo dalam struktur DPP Demokrat, mereka kini masuk dalam lingkaran inti Cikeas. Ini akan semakin memperkuat program pro-rakyat AHY dalam membangun Indonesia,” ungkap Royke.
Penunjukan Hillary Brigitta Lasut sebagai Kepala Badan Konstituen DPP Partai Demokrat bukan sekadar prestasi personal, melainkan juga kebanggaan besar bagi masyarakat Sulawesi Utara. Kepercayaan yang diberikan ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi perjuangan Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilihan Umum mendatang, sekaligus membawa manfaat signifikan bagi pembangunan di daerah-daerah yang dipimpin oleh kader partai berlambang mercy ini.