Ragamutama.com Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie harus menelan pil pahit kekalahan dalam babak pertama Japan Open 2025.
Jonatan Christie diketahui harus menghadapi wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto di babak pertama Japan Open 2025, Selasa (15/7/2025).
Menghadapi Kenta, Jonatan sebenarnya memiliki modal catatan pertemuan yang cukup baik yakni 10 kemenangan banding 8 kekalahan.
Namun, langkah Jonatan rupanya tak lantas mudah, kedua pebulu tangkis bersaing ketat di poin-poin awal gim.
Jonatan dan Kenta saling susul menyusul poin sepanjang laga mereka.
Perebutan poin terus berjalan hingga Jonatan tertinggal dengan skor 9-11 di jeda interval gim pertama.
Permainan kembali berjalan, Jonatan berulang kali kecolongan poin hingga skor 9-19.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu lantas menambah satu angka, tapi Kenta membalas dengan meraih game point di langkah selanjutnya.
Jojo sempat kembali menambah beberapa poin sebelum Kenta menutup gim pertama dengan kemenangan.
Permainan berlanjut ke gim kedua, Kenta memimpin lebih dulu dengan mendapatkan dua poin pertama.
Hasil Japan Open 2025 – Beda Nasib dengan Alwi Farhan, Malaysia Kehilangan Tunggal Putra Semata Wayang Sejak Awal Kompetisi
Setelah tertinggal 0-2, Jojo mulai mendapatkan poin pertama setelah pukulannya yang cukup tricky berhasil melewati net.
Jojo berhasil menyamakan keadaan setelahnya, tapi Kenta lagi-lagi kembali unggul.
Pebulu tangkis itu sempat meminta challenge saat posisi skor tertinggal 2-3, tapi challengenya tak berhasil dan skor Kenta pun bertambah.
Jojo tak kunjung berhasil menyusul hingga jeda interval gim kedua dan kembali tertinggal dengan skor 7-11 setelah pukulan Kenta mengarah tepat ke lapangannya.
Saat permainan dimulai kembali, Jonatan kembali kecolongan poin berulang kali hingga tertinggal dnegan skor 8-17 dari Kenta.
Jojo lantas menambah satu angka lagisetelah membuat Kenta kesulitan mengembalikan pukulannya.
Tunggal putra Indonesia itu yang berstatus unggulan keempat turnamen itu lantas menambah keunggulan usai menang adu netting dengan Kenta.
Ia kembali mendapatkan keuntungan usai pukulan Kenta keluar lapangan.
Di tengah tren positif itu, Jojo kemudian kembali kecolongan, Kenta pun tinggal butuh tiga poin lagi untuk menang.
Permainan terus berjalan, Kenta kemudian meraih match poin lewat pukulan Jojo yang keluar.
Laga lantas berakhir dengan kemenangan Kenta usai pukulan terakhirnya dinyatakan “in”.
Kenta pun menutup laga dengan kemenangan, sementara Jojo harus menerima kenyataan tumbang dengan skor akhri 13-21, 12-12.