Hasil Final Thailand Masters 2025 – Penantian 7 Tahun Terbayar Dramatis, Si Spesialis Runner-up Akhirnya Raih Juara

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOLASPORT.COM – Tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh, akhirnya berhasil meraih gelar juara pada Thailand Masters 2025 setelah menanti selama tujuh tahun. China pulang dengan tangan hampa.

Jia Heng Jason Teh sukses memecah kebuntuan dalam perburuan gelar juara usai mengalahkan Wang Zheng Xing (China) pada laga puncak Thailand Masters 2025, Minggu (2/2/2025).

Bermain di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, unggulan keempat tersebut menang dengan pertandingan bak roller coaster.

Jason Teh yang dalam perjalanannya ke final juga menaklukkan Moh Zaki Ubaidillah, hari ini menang di aspek power dan coverage lapangan.

Penampilannya berulang kali mencapai final tetapi selalu berakhir jadi runner-up seolah telah membuatnya bermental baja.

Kompatriot Loh Kean Yew itu bermain percaya diri dan in lebih dulu, sebelum akhirnya menang dengan skor akhir 21-18, 15-21, 21-19, sekaligus memastikan China pulang dengan tangan hampa tanpa gelar.

Baca Juga: Resmi Melatih di BAM, Herry IP Berpotensi Pisahkan Ganda Putra Malaysia yang Stagnan

Wang Zheng Xing terlihat lebih demam panggung begitu gim pertama dimulai.

Kesalahan sepele dilakukan, membuat Jia Heng Jason Teh unggul cepat 3-0.

Jason Teh menemukan ritme permainan duluan.

Power dan coverage wakil Singapura itu lebih dominan daripada Wang.

Baca Juga :  Rekap Final Thailand Masters 2025 - Indonesia Nyaris Curi Label Juara Umum, Ganda Putri Persembahkan Gelar Pertama

Selain itu, permainan area depan juga dikuasai Jason Teh. Netting tipis dia menyulitkan Wang.

Wang sempat melawan dengan smes lurus keras dan mempercepat langkahnya.

Pemain kidal China itu berhasil mendekat 7-8.

Namun Jason Teh lebih kuat dan tenang, memimpin di interval 11-8.

Setelah interval, tekad Jason Teh jauh lebih terlihat. Dia mendominasi permainan dan berhasil menjauh 16-10.

Wang tidak menyerah begitu saja. Reli panjang tersaji antara kedua pemain. Wakil China mendekat 14-18 bahkan 18-19 dengan bermain lebih agresif 

Jason Teh yang hampir terserang secara psikologis, akhirnya bernapas lega setelah Wang melakukan dua kesalahan antisipasi, mengantarkan dia meraih keunggulan 20-18.

Gim pertama dikantongi kompatriot Loh Kean Yew itu dengan skor 21-18.

Pada gim kedua, net seakan jadi musuh utama Jason Teh. Hampir semua serangan dan pengembalian dia selalu eror di sana.

Baik netting maupun drive, stroke nya agak kurang hingga dia tertinggal cepat 3-11.

Sementara bagi Wang, proses pengejaran di akhir gim pertama tadi tampak membuat dia semakin terpacu, yakin, dan percaya diri bisa mengimbangi permainan dan power Jason Teh.

Wang semakin unggul sampai 14-7 dan berhasil merbeut gim kedua dengan 21-15 untuk memaksakan rubber game.

Baca Juga :  3 Legenda AC Milan Kecam Theo Hernandez: Tidak Ada Kapok-kapoknya, Rasakan Akibatnya

Pada gim ketiga, Jason Teh memulai dengan lebih baik unggul 5-2 hingga 8-5.

Sempat terjadi adu mulut antara Jason Teh dengan wasit soal pergantian shuttlecock. Beruntung tidak ada kartu peringatan yang dikeluarkan wasit.

Jason Teh masih terus memimpin setelah interval 14-11.

Namun. Wang juga masih berupaya mendekat. Juara Ruichang China Masters 2024 itu memangkas jarak hingga 15-17 bahkan 19-19.

Jason Teh lebih tenang, dia berhasil menguasai poin kritis dan akhirnya memastikan kemenangan dengan dramatis, 21-19.

Kemenangan ini menjadi gelar pertama Jason Teh sejak dia transisi ke level senior, sudah tujuh tahun dia tak pernah naik podium tertinggi lagi. 

Dari 2021 sampai 2024, pemain 25 tahun itu sebenarnya mencapai tujuh kali final. Namun semuanya selalu berakhir jadi runner-up.

Adapun gelar juara terakhir yang dia raih adalah ketika masih junior, di Malaysia Youth Intenational 2018.

Di sisi lain, kekalahan Wang Zheng Xing memupuskan asa China meraih gelar karena hanya meloloskan satu wakil saja di final turnamen ini.

 

Baca Juga: Jadwal Final Thailand Masters 2025 – Indonesia Paling Banyak untuk Gelar Pertama Tahun Ini

Berita Terkait

Erick Nicksick Akhirnya Mengaku Salah Soal Sikapnya Saat Sean Strickland Kalah di UFC 312
Bagan 16 Besar Liga Champions 2024/25: AC Milan Bikin Skenario Derbi Milan Gagal Total
Hasil Lengkap Liga Champions – Di Kandang Sendiri 2 Wakil Liga Italia Masuk Kotak
Guardiola Mengaku Berbohong Soal Peluang City Menang di Kandang Madrid Hanya Satu Persen
AC Milan Tersingkir di Playoff Liga Champions, Sergio Conceicao Tak Mau Salahkan Theo Hernandez
Ranking BWF Terbaru – Beda Nasib Andalan Malaysia dengan Trias/Rachel
Karakter Marc Marquez Sebagai Pembalap Terhebat dan Terkotor Disentil Ayah Jorge Lorenzo
Ada Peran Orang Dalam di Balik Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:57 WIB

Erick Nicksick Akhirnya Mengaku Salah Soal Sikapnya Saat Sean Strickland Kalah di UFC 312

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:47 WIB

Bagan 16 Besar Liga Champions 2024/25: AC Milan Bikin Skenario Derbi Milan Gagal Total

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:46 WIB

Hasil Lengkap Liga Champions – Di Kandang Sendiri 2 Wakil Liga Italia Masuk Kotak

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:07 WIB

Guardiola Mengaku Berbohong Soal Peluang City Menang di Kandang Madrid Hanya Satu Persen

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:57 WIB

AC Milan Tersingkir di Playoff Liga Champions, Sergio Conceicao Tak Mau Salahkan Theo Hernandez

Berita Terbaru