RAGAMUTAMA.COM – Alwi Farhan membuyarkan tuah junior Shi Yu Qi, Hu Zhe An yang sekaligus membuat Indonesia selangkah lagi kalahkan China di final Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025.
Tim Negeri Tirai Bambu dalam kondisi tertekan pada pertandingan kedua yang mentas Minggu (16/2/2025) di Qingdao Conson Sports Centre, China ini.
Bagaimana tidak? Mereka tertinggal dari tim Merah-Putih, 0-1.
Sebelumnya, poin pertama didapatkan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang merupakan pasangan dadakan.
Duel dibuka dengan servis dari tunggal putra China, Hu.
Setelah beberapa pukulan, Hu malah kehilangan angka pertamanya.
Alwi berhasil unggul 1-0 berbekal kesalahan sang lawan yang bola pukulannya terlalu jauh.
Lakukan kesalahan sendiri yang berbuah angka untuk musuh 2-1, tunggal putra Merah-Putih terus menjauh.
Serobotan cepatnya ke depan net mengambil bola tanggung musuh memperlebar keunggulannya, 4-1.
Setelah mengunci skor 11-4 pada masa interval, Alwi terus menjaga momentum poinnya.
Kesalahan Hu yang pukulannya menyangkut net memperlebar modal tunggal putra Indonesia tersebut untuk menangi duel, 15-8.
Wakil China sempar memperkecil kedudukan menjadi 10-15.
Namun, smes keras menyilang dari Alwi meruntuhkan perolehan angka musuh, 17-10.
Gim pertama pun jadi milik wakil Merah-Putih, 21-15.
Kemenangan dikunci olehnya dari momen smes silang yang tak bisa dijangkau Hu.
Alwi masih menggenggam jalannya pertandingan pada gim kedua.
Poin demi poin terus dia dapatkan sampai masa interval 11-7.
Setelah rehat sejenak, tunggal putra Indonesia sempat menambah dua angka lagi sebelum Hu menghentikan rentetan poin tersebut, 13-8.
Keunggulan poin yang lebar membuat Alwi main bak kesetanan.
Berkali-kali dia membuat lawan tunggang-langgang dengan pukulan-pukulan kombinasinya.
Kesempatan mengunci kemenangan didapatkan wakil Merah-Putih tersebut di angka 20-12.
Duel segera diselesaikan Alwi dalam kedudukan akhir, 21-13.
Kemenangannya sempat tertahan satu angka gara-gara pengembalian bolanya yang terlalu lebar.
Namun, penempatan bola ke belakang yang dia lakukan membuahkan poin kemenangan.
