Harga Saham Bank Kompak Anjlok, Bos BRI Fokus Jaga Fundamental

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA – Saham perbankan kompak berada dalam zona merah belakangan ini. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) Sunarso pun ikut memberikan tanggapan terkait dengan pergerakan saham perbankan.

Sebagai informasi, saham bank-bank mayoritas berada dalam tren penurunan. Misalnya BBRI meski ditutup menguat 1,01% ke level 4.010 pada perdagangan Selasa (11/2/2025), tetapi dalam sepekan terakhir melemah di kisaran level 2,67% hingga pukul 10.00 WIB pada perdagangan hari ini.

Jika ditarik lebih mundur, secara year to date (Ytd) BBRI melemah 4,75% dan secara tahunan (year on year/YoY) turun 33,44%.

Baca Juga : Breaking News! Laba BRI (BBRI) 2024 Capai Rp60,64 Triliun

Tak hanya BRI, pelemahan saham juga dialami oleh saham Bank Mandiri (BMRI) yang turun 9,49% dalam sepekan terakhir. Secara YtD dan tahunan saham bank BUMN ini melemah sebesar 16,07% dan 30,85%.

Bank BUMN lainnya yang masuk ke top 4, yaitu Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatatkan penurunan saham sebesar 6,89%. Untuk periode YtD dan YoY, pelemahan tercatat sebesar 8,71% dan 29,58%.

Baca Juga :  Aksi Borong Saham Direksi Bank, Apa Maksudnya?

Saham bank swasta terbesar di Indonesia, Bank Central Asia (BBCA) juga ikut mengalami penurunan harga saham. Dalam sepekan terakhir harga saham BBCA turun tipis 0,28%, sedangkan secara YtD melemah 8,59% dan YoY turun 7,65%.

Menanggapi kinerja saham perbankan tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan penurunan harga saham tidak hanya dialami oleh BBRI sendiri. Namun, juga dialami oleh bank-bank yang masuk ke kategori big cap atau yang memiliki kapitalisasi pasar besar.

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – TradingView

“Ini masalah pasar dan BRI tidak bisa sendirian membangun pasar. Saya, sebagai CEO, akan lebih fokus mengerjakan hal-hal yang under control,” ujarnya dalam Paparan Kinerja Kuartal IV/2024 BRI, Rabu (12/2/2025).

Menurutnya, dia akan fokus untuk menjaga fundamental perusahaan dengan baik melalui tiga strategi. Pertama, tetap bekerja menggerakkan tim agar sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG)

Kedua, disiplin menerapkan risk management, terlebih di tengah situasi yang penuh tantangan, tetapi harus tetap tumbuh dengan baik dan berkelanjutan. “Ketiga, dari situ akan didapatkan resiliensi performa,” ujar Sunarso.

Baca Juga :  Investor Masih Kaji Danantara, IHSG Diperkirakan Lanjut Fase Bearish

Dia menambahkan apabila perusahaan telah menjaga fundamental, tetapi pasar tidak merespons dengan baik, maka hal ini bisa dikatakan masalah tidak terletak pada fundamental perusahaan. “Kalau respons pasar tidak baik, bukan masalah fundamental,” jelasnya.

Baca Juga : Saham Bank Jumbo BMRI-BBNI Ambrol, Para Petinggi Buka Suara

Adapun, BRI mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp60,64 triliun pada 2024. Capaian laba konsolidasi ini terdiri dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp60,15 triliun, serta laba untuk kepentingan nonpengendali Rp488,92 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan BRI yang terbit di Bisnis Indonesia hari ini, Rabu (12/2/2025), BRI melaporkan laba untuk bank-only 2024 mencapai Rp54,84 triliun, tumbuh dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp53,15 triliun.

Dengan capaian ini, laba per saham BRI pada tahun 2024 mencapai Rp399, berbanding Rp398 pada tahun sebelumnya.

Berita Terkait

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?
Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?
Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?
Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!
Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?
Haiyanto Borong Saham ELSA, Kuasai Saham Individu Terbesar Elnusa
Lucy Guo, Miliarder Muda: Pilih Drop Out Kuliah Demi Beasiswa Thiel
Iran Serang Israel, Bursa Saham Teluk Bergejolak! Investor Panik?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:42 WIB

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:57 WIB

Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:52 WIB

Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:07 WIB

Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:22 WIB

Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?

Berita Terbaru

travel

Libur Sekolah di Sentul: Wisata Seru, Belanja Asyik!

Senin, 16 Jun 2025 - 04:47 WIB

health

Kreatina: Otot Kekar, Otak Cerdas, Suplemen Terbaik?

Senin, 16 Jun 2025 - 04:42 WIB

technology

Realme P3 5G: Harga Terbaru & Spesifikasi Lengkap di Indonesia!

Senin, 16 Jun 2025 - 04:37 WIB

entertainment

Mirip Banget! 15 Artis Indonesia Ini ‘Kembaran’ Seleb Hollywood?

Senin, 16 Jun 2025 - 03:47 WIB