Harga Minyak Mentah Turun Kamis (20/2) Pagi, Brent ke US$75,82 dan WTI ke US$71,95

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Harga minyak turun pada Kamis (20/2), setelah laporan industri menunjukkan peningkatan stok minyak mentah di Amerika Serikat (AS).

Kekhawatiran terkait tarif impor juga membebani sentimen pasar, menghapus kenaikan yang terjadi di sesi sebelumnya akibat kekhawatiran gangguan pasokan dari Rusia.

Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 22 sen atau 0,29% menjadi US$75,82 per barel pada pukul 01.35 GMT.

Minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) melemah 30 sen atau 0,42% ke US$71,95 per barel. Kontrak Maret berakhir pada Kamis, sementara kontrak April yang lebih aktif turun 0,26% menjadi US$71,84 per barel.

Pada Rabu (19/2), harga minyak bertahan di dekat level tertinggi dalam satu minggu.

Selain peningkatan stok minyak AS, pengumuman tarif impor oleh pemerintahan Trump berpotensi menekan harga minyak dengan meningkatkan biaya barang konsumsi, melemahkan ekonomi global, dan menurunkan permintaan bahan bakar.

Baca Juga :  Vidi Aldiano Dua Kali Tawarkan Uang ke Keenan Sebelum Gugatan

Kekhawatiran terhadap permintaan minyak dari Eropa dan China juga turut membatasi kenaikan harga.

“Wajar jika ada kekhawatiran terhadap prospek ekonomi global karena Donald Trump mengambil langkah drastis dengan mengancam menerapkan tarif 25% pada impor mobil ke AS,” kata Bjarne Schieldrop, kepala analis komoditas di SEB.

Sementara itu, di Timur Tengah, Israel dan Hamas akan memulai negosiasi tidak langsung mengenai tahap kedua dari perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Hal ini dapat menekan harga minyak dengan mengurangi risiko gangguan pasokan lebih lanjut.

Namun, kekhawatiran terkait aliran pasokan minyak lainnya membatasi pelemahan harga. Rusia melaporkan bahwa aliran minyak melalui Konsorsium Pipa Kaspia (Caspian Pipeline Consortium)—rute utama ekspor minyak mentah dari Kazakhstan—turun 30%-40% pada Selasa setelah serangan drone Ukraina terhadap stasiun pompa.

Baca Juga :  IHSG Diproyeksi Kembali Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Penurunan 30% ini setara dengan kehilangan 380.000 barel per hari dari pasokan pasar, menurut perhitungan Reuters.

Stok minyak mentah AS meningkat 3,34 juta barel pekan lalu, menurut sumber pasar yang mengutip data American Petroleum Institute (API) pada Rabu.

Sementara itu, stok bensin naik 2,83 juta barel, dan stok distilat turun 2,69 juta barel.

Data resmi inventaris minyak dari Badan Informasi Energi AS (EIA) dijadwalkan dirilis pada Kamis. Kedua laporan tertunda satu hari karena libur nasional di AS pada Senin.

Analis memperkirakan sekitar 2,2 juta barel minyak mentah ditambahkan ke stok AS dalam pekan yang berakhir pada 14 Februari.

Jika perkiraan ini benar, maka ini akan menjadi pertama kalinya dalam empat minggu berturut-turut perusahaan energi menambah cadangan minyak sejak April 2024.

Berita Terkait

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Marsma TNI Fajar Adriyanto: Eks Kadispen AU Gugur dalam Kecelakaan Pesawat

Minggu, 3 Agu 2025 - 15:09 WIB

Public Safety And Emergencies

Kopilot Pesawat Latih FASI Jatuh di Ciampea, Luka Berat!

Minggu, 3 Agu 2025 - 14:06 WIB

politics

Guru Besar UPN ‘Sentil’ Amnesti Hasto & Tom Lembong!

Minggu, 3 Agu 2025 - 13:51 WIB

Public Safety And Emergencies

BREAKING: Pesawat Latih Jatuh di Ciampea Bogor, Ada Korban?

Minggu, 3 Agu 2025 - 13:31 WIB