Harga Minyak Dunia Anjlok Jumat Pagi: Dampak Kebijakan Tarif Timbal Balik Trump

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 4 April 2025 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com  JAKARTA. Perdagangan minyak mentah pagi ini, Jumat (4/4), menunjukkan koreksi harga yang berlanjut setelah penurunan tajam kemarin. Pada pukul 07.10 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Mei 2025 tercatat US$ 66,76 per barel, mengalami penurunan 0,28% dibandingkan penutupan kemarin di angka US$ 66,95 per barel.

Mengutip Bloomberg, penurunan harga ini terjadi sebagai dampak dari pengumuman tarif dagang baru oleh Presiden AS Donald Trump dan keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi minyak mentah lebih signifikan daripada yang dijadwalkan sebelumnya.

Baca Juga :  AS dan Cina Capai Kesepakatan Pemangkasan Tarif Impor

Harga minyak mentah WTI diperdagangkan di bawah US$ 67 per barel, setelah mengalami penurunan signifikan sebesar 6,6% pada Kamis (3/4). Sementara itu, harga minyak Brent ditutup mendekati US$ 70 per barel. Keputusan Trump terkait tarif baru, yang diumumkan beberapa jam sebelumnya, telah memicu kekhawatiran akan prospek ekonomi global, diperparah oleh peningkatan produksi OPEC+ yang tiga kali lipat dari rencana awal.

Harga Minyak Anjlok Lebih dari 6%, Imbas Tarif Trump dan Peningkatan Pasokan OPEC+

Kedua faktor tersebut telah menimbulkan guncangan di pasar minyak mentah dunia.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Investasi Saham Blue Chip: Keuntungan dan Risiko

Meskipun demikian, penurunan harga minyak berpotensi meringankan tekanan inflasi yang dihadapi bank sentral dan sekaligus memperkuat kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi global.

“Tarif timbal balik yang diterapkan terhadap hampir semua mitra dagang utama AS berpotensi meningkatkan kekhawatiran akan resesi dan bahkan stagflasi, sehingga berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak,” jelas Tamas Varga, analis dari perusahaan pialang PVM Oil Associates, seperti dikutip Bloomberg.

Berita Terkait

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Dolar AS Menguat! Sentimen The Fed Dorong Indeks Dolar ke 99
SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!
Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini: Potensi Cuan 31 Juli!

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:50 WIB

IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:15 WIB

UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:31 WIB

BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terbaru

sports

Tim Impian Ronaldo: Ada Casillas, Rooney, Siapa Lagi?

Jumat, 1 Agu 2025 - 02:15 WIB

Uncategorized

Blokir Rekening Dormant Dikritik Ekonom Indef: Kebijakan Tepatkah?

Jumat, 1 Agu 2025 - 00:09 WIB

sports

Timnas U-17: TC Spanyol-Dubai demi Piala Dunia U-17 2025!

Jumat, 1 Agu 2025 - 00:02 WIB