Harga Melonjak, Target Harga Emas Dikerek Naik

- Penulis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Harga emas kembali melaju naik, melanjutkan relinya untuk tujuh minggu berturut-turut. Target harga emas untuk tahun 2025 pun dikerek naik.

Jumat (14/2), harga emas spot ditutup melemah 1,56% dan berada di level US$ 2.882,53 per ons. Dalam sepekan harga emas spot masih menguat 0,7%. Bahkan, harga emas sempat cetak rekor tertinggi sepanjang masa saat ditutup di level US$ 2.928,21 per ons troi di Kamis (13/2)

Kenaikan harga emas dunia turut mengerek harga emas Antam yang tembus level tertinggi barunya di Rp 1.701.000 per gram pada jumat (14/2). Namun, emas Antam anjlok Rp 23.000 ke level Rp 1.678.000 per gram pada Sabtu (15/2).

Baca Juga :  Partisipasi PT Vale Indonesia dalam COP29

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, sentimen positif bagi emas memang masih sangat kuat. Alhasil, target harga US$ 3.000 per ons troi akan tercapai lebih cepat.

“Apalagi dengan koreksi-koreksi yang terbatas dengan tren yang kuat saat ini ini,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (14/2).

Walau demikian, harga emas yang apabila disesuaikan dengan inflasi dolar Amerika Serikat, masih lebih rendah dari rekor US$ 850 di tahun 1980. Karenanya, ia menilai untuk menyamai maka seharusnya mencapai US$ 3.470 per ons troi.

Dus, Lukman mengerek naik target harga emas di rentang US$ 3.200 – US$ 3.250 per ons troi dari sebelumnya US$ 3.000 per ons troi.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Melonjak Rp 23.000: Peluang Investasi Menguntungkan?

Sama halnya dengan harga internasional, harga emas Antam juga akan naik. Ini mengingat tren rupiah lebih cenderung melemah daripada menguat terhadap dolar AS.

Dengan pergerakan harga saat ini, Lukman menyarankan untuk hold emas. Namun, balik lagi kembali ke investor masing-masing.

“Perlu kedisiplinan bagi yang sudah hold dan profit apabila memilik target tertentu seperti US$ 2.800 atau US$ 3.000, mungkin bisa ambil untung sebagian. Mengingat trend naik masih kuat, tidak disarankan untuk exit sepenuhnya,” imbuhnya.

Berita Terkait

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?
Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.
Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:07 WIB

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Berita Terbaru

Uncategorized

Bendera One Piece: Simbol Kekecewaan Ala Gubma BEM Fisip UNSRI

Selasa, 5 Agu 2025 - 22:48 WIB

Public Safety And Emergencies

Rotasi Polri: Karyoto Kabaharkam, Fadil Imran Astamaops Kapolri

Selasa, 5 Agu 2025 - 22:41 WIB

Uncategorized

Komjen Dedi Prasetyo: Wakapolri Baru dengan Rekor MURI, Siapa Dia?

Selasa, 5 Agu 2025 - 21:45 WIB