Harga Melonjak, BEI Suspensi Perdagangan Saham SMDM, MLPT dan CLAY

- Penulis

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan tiga saham. Suspensi dilakukan dalam rangka cooling down usai terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Suspensi ini berdasarkan keputusan BEI yang diteken oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A. pada 5 Februari 2025.

Berikut ketiga saham yang mengalami suspensi pada perdagangan hari ini, Kamis (6/2):

1. PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM)

BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham SMDM pada tanggal 6 Februari 2025. Suspensi saham SMDM dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Baca Juga :  Target Produksi dan Penjualan Emiten Emas di tengah Rekor Harga pada 2025

Sebelumnya, BEI telah memantau saham SMDM yang telah mengalami peningkatan harga di luar kebiasaan alias Unusual Market Activity (UMA). Merujuk RTI Business, harga saham SMDM melonjak 100% dalam sepekan terakhir.

Kenaikan harga saham SMDM mencapai level Auto Rejection Atas (ARA) selama tiga perdagangan beruntun. SMDM ditutup menguat 24,59% ke posisi Rp 1.140 per saham pada Rabu (6/2).

2. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT)

BEI menghentikan sementara perdagangan saham MLPT pada tanggal 6 Februari 2025 di pasar reguler dan pasar tunai. BEI juga sudah menginformasikan ada peningkatan harga saham di luar kebiasaan.

Baca Juga :  Cuan 36,67% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (13 Februari 2024)

Harga saham MLPT juga mengalami penguatan dengan level ARA dalam tiga perdagangan beruntun. Sepekan terakhir, MLPT mengakumulasi kenaikan 80,32%. MLPT menutup perdagangan Rabu (5/2) dengan kenaikan 19,98% ke level Rp 31.375 per saham.

3. PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY)

BEI melakukan penghentian sementara perdagangan Saham CLAY di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 6 Februari 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.

Harga saham CLAY melonjak 44,19% dalam sepekan terakhir. Dalam sebulan, harga CLAY mengakumulasi kenaikan 133,08%. 

Pada perdagangan Rabu (5/2), harga CLAY ditutup menguat 9,73% ke posisi Rp 620 per saham.

Berita Terkait

Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away
Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat
Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya
Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025
Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!
BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:23 WIB

Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:51 WIB

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:51 WIB

Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:55 WIB

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Ratusan Personel Polda Kalteng Kawal Aksi May Day di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:43 WIB