Harga Emas Turun Tipis, Investor Fokus Data Ekonomi Amerika Serikat

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 29 April 2025 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.comJAKARTA. Pasar emas menunjukkan dinamika menarik pada perdagangan hari Selasa (29/4) pagi. Walaupun mengalami sedikit koreksi, harga emas secara umum masih menunjukkan stabilitas. Data menunjukkan, pada pukul 07.30 WIB, harga emas spot berada di level US$ 3.333,04 per ons troi. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 0,33% dibandingkan dengan hari sebelumnya, yang mencatatkan harga US$ 3.343,98 per ons troi.

Penurunan harga emas ini terjadi di tengah antisipasi pasar terhadap rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) pada pekan ini. Data ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai dampak kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump, yang memicu ketegangan dalam perdagangan global.

Baca Juga :  DPR: BBM Pertamina Sudah Teruji di Lemigas dan Memenuhi Standar

Menurut laporan dari Bloomberg, JPMorgan Chase & Co. memproyeksikan bahwa harga emas berpotensi untuk kembali menguat. Proyeksi ini didasarkan pada ekspektasi melemahnya nilai dolar AS sebagai konsekuensi dari pelepasan aset-aset AS sebagai respons terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Trump.

Harga Emas Spot Terkoreksi ke US$3.297,1 pada Senin (28/4) Seiring Meredanya Ketegangan Dagang AS-China

Sebagai informasi tambahan, pada hari sebelumnya, nilai dolar AS mengalami penurunan sebesar 0,5%. Kondisi ini secara efektif membuat harga emas batangan menjadi lebih terjangkau bagi sebagian besar pembeli yang menggunakan mata uang lain.

Baca Juga :  Menteri UMKM: Judi Online Sebabkan Daya Beli Masyarakat Menurun

Saat ini, para pelaku pasar sedang mencermati prospek ekonomi global, khususnya di tengah meningkatnya ketidakpastian yang disebabkan oleh dampak perang dagang yang diprakarsai oleh AS. Situasi ini telah mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven, dan turut berkontribusi pada kenaikan harganya dalam beberapa bulan terakhir.

Secara keseluruhan, harga emas telah mengalami kenaikan lebih dari 25% sepanjang tahun ini. Kenaikan ini didorong oleh kombinasi faktor, termasuk perang dagang dan ekspektasi terjadinya perlambatan ekonomi global.

Berita Terkait

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?
Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.
Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:07 WIB

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Petisi Kekerasan Seksual Lembaga HIV AIDS Viral, Tuntut Keadilan!

Rabu, 6 Agu 2025 - 01:22 WIB

Uncategorized

Bendera One Piece: Simbol Kekecewaan Ala Gubma BEM Fisip UNSRI

Selasa, 5 Agu 2025 - 22:48 WIB