Harga Emas Terkini: Analis Ungkap Penyebab Penurunan Jelang Siang Ini

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Pada sesi perdagangan hari Selasa (13/5), dinamika pasar emas menunjukkan pergerakan yang menarik. Harga emas terpantau berada di dekat level terendahnya dalam lebih dari sepekan, sebuah fenomena yang berkaitan erat dengan meningkatnya nafsu risiko di kalangan investor. Optimisme ini didorong oleh tercapainya kesepakatan sementara antara Amerika Serikat (AS) dan China, yang menangguhkan pemberlakuan tarif balasan selama periode 90 hari. Akibatnya, daya pikat emas sebagai aset safe haven mengalami penurunan.

Menurut laporan dari Reuters, harga emas spot menunjukkan ketahanan dengan stabil di level US$3.230,99 per troi ons pada pukul 03.09 GMT, setelah sebelumnya mengalami penurunan signifikan sebesar 2,7% pada sesi perdagangan sebelumnya. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,2%, mencapai US$3.235,20.

Harga Emas Antam Logam Hari Ini Selasa (13/5) Turun Rp 21.000

Kesepakatan antara AS dan China ini merupakan hasil dari negosiasi intensif selama dua hari di Jenewa, yang menghasilkan komitmen dari kedua negara untuk mengurangi tarif selama tiga bulan ke depan.

Rincian kesepakatan menunjukkan bahwa AS akan menurunkan tarif impor atas produk-produk China dari 145% menjadi 30%. Di sisi lain, China juga akan mengurangi tarif atas produk impor dari AS dari 125% menjadi 10%. Langkah-langkah ini memicu lonjakan harga saham di pasar global.

Baca Juga :  5 Ide Kreatif untuk Mengembangkan Bisnis Bunga Segar

“Potensi perbaikan dalam hubungan perdagangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia ini telah meningkatkan selera risiko dan mengurangi permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai,” kata Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade, dalam analisisnya.

“Meskipun demikian, konsolidasi nilai dolar memberikan dorongan kecil bagi harga emas untuk sedikit menguat,” tambahnya.

Gubernur Federal Reserve, Adriana Kugler, menyampaikan bahwa penundaan penerapan tarif impor ini mengurangi kemungkinan bahwa The Fed perlu menurunkan suku bunga sebagai respons terhadap potensi perlambatan ekonomi.

Harga Emas Antam Logam Hari Ini Selasa (13/5) Turun Rp 21.000 ke Rp 1.884.000 / Gram

Sementara itu, perhatian para pelaku pasar tertuju pada rilis laporan Consumer Price Index (CPI) AS yang dijadwalkan hari ini. Data CPI ini diharapkan memberikan petunjuk penting mengenai arah kebijakan moneter di masa depan.

Saat ini, pasar memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga sebesar 55 basis poin oleh The Fed pada tahun ini, dengan kemungkinan dimulainya penurunan tersebut pada bulan September.

Baca Juga :  Trimitra Trans Persada IPO, Incar Dana Segar Rp152 Miliar!

Emas secara tradisional dianggap sebagai aset safe haven yang menarik di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi, dan biasanya mendapatkan dukungan dalam lingkungan suku bunga yang rendah.

“Saya masih berpendapat bahwa pembeli akan tertarik untuk mengakumulasi emas saat harga mengalami penurunan, mengingat risiko ekonomi dan geopolitik global masih tetap ada,” kata Waterer.

Harga Emas Spot Stabil Pagi Ini, Investor Tahan Aksi Jual Jelang Data Inflasi AS

Sementara itu, Citi Research memproyeksikan bahwa pergerakan harga emas dalam jangka pendek akan cenderung mendatar, dengan kisaran US$3.000 hingga US$3.300. Mereka juga menurunkan target harga emas untuk periode 0-3 bulan ke depan menjadi US$3.150.

Di pasar logam mulia lainnya, harga perak spot mengalami kenaikan sebesar 0,6% menjadi US$32,78 per troi ons, sedangkan harga platinum menguat 0,8% menjadi US$982,70. Sebaliknya, harga palladium mengalami penurunan sebesar 0,4% menjadi US$942,19.

Berita Terkait

IHSG Melemah di Pekan Singkat, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 12.098 T
MHKI Tebar Dividen Rp 8,04 Miliar: Cek Nilai Per Saham!
Danantara Investasi US$ 120 Juta ke Pertamina Geothermal: Energi Terbarukan!
Investasi Sejak Dini: Tips Henky Suryaputra Hindari Risiko!
GOLF Tebar Dividen Rp 13,51 Miliar: Cek Jadwal & Besarannya!
Toko Online Omzet di Bawah Rp500 Juta Bebas Pajak? Ini Kata Kemenkeu!
PPh 22 E-Commerce: Kemenkeu Bantah Pajak Baru! Apa Artinya?
Pajak E-Commerce: Alasan PPh 22 Pedagang Online Dijelaskan Kemenkeu

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 23:22 WIB

IHSG Melemah di Pekan Singkat, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 12.098 T

Sabtu, 28 Juni 2025 - 22:15 WIB

MHKI Tebar Dividen Rp 8,04 Miliar: Cek Nilai Per Saham!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:40 WIB

Danantara Investasi US$ 120 Juta ke Pertamina Geothermal: Energi Terbarukan!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:33 WIB

Investasi Sejak Dini: Tips Henky Suryaputra Hindari Risiko!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:58 WIB

GOLF Tebar Dividen Rp 13,51 Miliar: Cek Jadwal & Besarannya!

Berita Terbaru

politics

Kuota Impor Sapi Dibebaskan: Apa Alasannya? Cek di Sini!

Minggu, 29 Jun 2025 - 01:28 WIB

travel

Hindari 6 Kesalahan Ini Saat Pesan Tiket & Hotel Online!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 23:46 WIB

Uncategorized

Keisha Cinantya Gantikan Ezra Mandira, HIVI! Siapkan Album Baru!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 23:28 WIB