Ragamutama.com JAKARTA. Harga emas naik mendekati US$ 3.340 per ons troi pada Kamis (26/6). Ini melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya, didukung oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan penurunan imbal hasil US Treasury.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Kamis (26/6), hal ini terjadi di tengah meredanya ketegangan geopolitik, dengan pejabat AS dan Iran akan bertemu minggu depan sebagai bagian dari upaya untuk mengekang program nuklir Teheran dan mengurangi ketegangan di Timur Tengah.
Namun, sementara gencatan senjata antara Iran dan Israel tampaknya masih bertahan, meski kekhawatiran tetap ada mengenai seberapa lama gencatan senjata bisa bertahan.
Sebulan Naik 0,26 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (26 Juni 2025)
Sementara itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam pidatonya mempertahankan sikap hati-hati, dengan mengatakan Fed dapat mengelola inflasi terkait tarif tetapi belum siap untuk memangkas suku bunga, meskipun ada tekanan politik.
Namun, kepercayaan konsumen yang lemah pada bulan Juni menimbulkan kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja dan kebijakan perdagangan, sehingga opsi pemotongan suku bunga lebih tinggi.
Perhatian pasar sekarang beralih ke data yang akan datang, termasuk pembacaan PDB final kuartal I dan klaim pengangguran awal, diikuti oleh data harga personal consumer expenditure (PCE) pada hari Jumat.