Ragamutama.com JAKARTA. Pasar emas menunjukkan tren positif pada perdagangan hari Jumat (2 Mei). Pada pukul 07.30 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2025 di Commodity Exchange tercatat sebesar US$ 3.249,10 per ons troi, mengalami kenaikan sebesar 0,83% dibandingkan hari sebelumnya yang berada di level US$ 3.222,20 per ons troi.
Menurut laporan dari Bloomberg, harga emas mengalami peningkatan di pagi hari ini, meskipun demikian, emas diperkirakan akan mencatatkan kerugian mingguan. Hal ini disebabkan oleh kembalinya selera risiko investor ke pasar saham, dipicu oleh kinerja laba perusahaan teknologi yang solid di Wall Street.
Minat terhadap logam mulia sebagai aset lindung nilai mengalami penurunan seiring dengan rilis laporan keuangan perusahaan yang menggembirakan di Wall Street. Kondisi ini memicu optimisme di pasar, bersamaan dengan potensi kemajuan dalam negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan negara-negara mitranya.
Emas Naik Daun, Investor Harus Ingat Aturan Klasik Warren Buffett
Investor masih terus mencermati dampak dari rencana penerapan tarif impor yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump, yang sempat menimbulkan gejolak di pasar global.
Meskipun terjadi aksi jual yang signifikan pada pekan ini, harga emas secara keseluruhan telah mengalami kenaikan sekitar 25% sepanjang tahun ini, bahkan sempat mencapai rekor tertinggi di atas US$ 3.500 per ons troi pada pekan lalu.
Kenaikan harga ini terutama didorong oleh investor yang berbondong-bondong mencari aset safe haven, akibat meningkatnya kekhawatiran bahwa kebijakan-kebijakan yang tidak konvensional dari Gedung Putih berpotensi memicu perlambatan ekonomi global.