Harga Emas Antam Kemarin Cetak Rekor, Hari Ini Bagaimana?

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, IDN Times – Pergerakan harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada Minggu (2/2/2025), stagnan atau tidak mengalami perubahan di level Rp1,624 juta per gram. Adapun harga emas ini masih menjadi rekor tertinggi sepanjang masa alias all time high (ATH).

Dikutip dari laman logammulia, harga buyback juga tidak mengalami perubahan di levelRp1,475 juta per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.

1. Daftar harga emas hari ini

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp862 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,624 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp3,188 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,757 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp7,895 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp15,735 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp39,212 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp78,345 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp156,612 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp391,265 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp782,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,565 miliar. 
Baca Juga :  Harga Minyak Ditutup Melemah di Akhir Pekan, Kekhawatiran Pasokan Mereda

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: 1 Februari 2025, Harga Emas Antam Tembus Rekor Lagi!

Baca Juga: 1 Februari 2025, Harga Emas Antam Tembus Rekor Lagi!

2. Ada tiga penyebab harga emas naik

Menurut analis emas, Ibrahim Assuaibi, ada tiga penyebab utama lonjakan harga emas di awal tahun ini. Pertama, permintaan Presiden AS, Donald Trump agar suku bunga acuan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) turun. Meski Presiden tak boleh mengintervensi kebijakan Bank Sentral, namun pernyataan Trump dinilai mempengaruhi pasar.

“Penyebab harga emas dunia ini mengalami penguatan, salah satunya adalahpernyataan dari Donald Trump di Davos, di Swiss, yang mengatakan bahwa suku bunga harus diturunkan,” kata Ibrahim kepada IDN Times.

Kedua, respons Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy terhadap janji Trump untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina. Dilansir Euractiv, Zelenskyy mengatakan mewujudkan perdamaian bukanlah hal yang mudah, apalagi Rusia tak menunjukkan keinginan untuk damai. Dia juga mengatakan, dalam upaya membawa perdamaian, Ukraina harus dilibatkan.

Baca Juga :  Bunga Deposito Bank Mandiri, Senin (17 Februari 2025)

Budaya perang dagang dari Trump yang akan diterapkan kembali di AS juga menyebabkan lonjakan harga emas. Apalagi, sudah ada beberapa negara yang kemungkinan menjadi sasaran kembali, terutama China.

“Nah ini yang salah satu yang membuat harga emas dunia ini mengalami kenaikan,” tutur Ibrahim.

3. Lonjakan harga emas hanya sementara

Namun, Ibrahim melihat kenaikan harga emas hanya untuk sementara. Menurutnya, harga emas berpeluang turun pada bulan ini. Namun, untuk emas dalam negeri, masih harus menyesuaikan pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS.

“Kenaikan ini ya kemungkinan hanya sesaat ya, gak mungkin secara jangka menengah, jangka panjang naik,” ucap Ibrahim.

Baca Juga: Tips Menabung Emas saat Harganya Sedang Melonjak, Tetap Bisa kok!

Baca Juga: Tips Menabung Emas saat Harganya Sedang Melonjak, Tetap Bisa kok!

Berita Terkait

Catat! Peserta JKN Non-aktif Masih Bisa Cairkan Manfaat Tunjangan PHK (JKP)
Arief Muhammad Gandeng Atlet Bulutangkis Hendra Setiawan hingga Ginting di Bisnis RM Payakumbuah
Rupiah Lesu Jelang Pengumuman Suku Bunga BI
Naik Lagi Rp 12.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 19 Februari 2025
Harga Emas Hari Ini Melambung, Naik Rp12 Ribu!
Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham UNTR dan CTRA Masih Cuan
IHSG Turun 0,52% Mengawali Perdagangan Rabu (19/2) Pagi, Mengekor Bursa Regional
IHSG Melemah di Awal Perdagangan, Rupiah Turun ke Rp 16.341 per Dollar AS

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:57 WIB

Catat! Peserta JKN Non-aktif Masih Bisa Cairkan Manfaat Tunjangan PHK (JKP)

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Rupiah Lesu Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Naik Lagi Rp 12.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 19 Februari 2025

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Harga Emas Hari Ini Melambung, Naik Rp12 Ribu!

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham UNTR dan CTRA Masih Cuan

Berita Terbaru