Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp1,9 Juta: Daftar Harga Lengkap & Update Terbaru

- Penulis

Sabtu, 12 April 2025 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com  Berikut daftar lengkap harga emas Antam hari ini, Sabtu, 12 April 2025. Harga dasar emas batangan Antam tercatat Rp 1.904.000 per gram.

Setelah dibebani pajak, harga jual emas Antam mencapai Rp 1.908.760 per gram.

Terjadi kenaikan harga sebesar Rp 15.000 per gram dibandingkan harga emas kemarin.

Sebagai perbandingan, harga emas Antam pada perdagangan sebelumnya tercatat Rp 1.889.000 per gram.

Data harga emas ini dihimpun TribunKaltara.com dari laman logam mulia pada pukul 12.56 WITA. Informasi harga mengacu pada data dari Butik Emas LM Grahadipta, Jakarta.

Laman logam mulia memperbarui data harga emas setiap hari pukul 08.30 WIB.

Perlu diingat, harga emas dapat berubah sewaktu-waktu.

Harga emas juga bisa bervariasi antar daerah di Indonesia.

Untuk informasi terkini mengenai harga emas batangan PT Antam, silakan kunjungi tautan berikut ini.

 

>>>>> HARGA EMAS HARI INI

   

 

Berat    Harga Dasar    Harga (+Pajak PPh 0.25 persen)

Emas Batangan

0.5 gr    1.002.000    1.004.505

1 gr    1.904.000    1.908.760

2 gr    3.748.000    3.757.370

3 gr    5.597.000    5.610.993

5 gr    9.295.000    9.318.238

10 gr    18.535.000    18.581.338

25 gr    46.212.000    46.327.530

50 gr    92.345.000    92.575.863

100 gr    184.612.000    185.073.530

250 gr    461.265.000    462.418.163

500 gr    922.320.000    924.625.800

Baca Juga :  Australia Incar Peluang Investasi Energi Bersih di Indonesia

1000 gr    1.844.600.000    1.849.211.500

 

*Harga emas Antam dapat berubah sewaktu-waktu

 

 

Tips Investasi Emas bagi Pemula untuk Mendapatkan Keuntungan Maksimal

Bagi pemula, khususnya generasi muda yang ingin berinvestasi emas, beberapa pertimbangan penting perlu diperhatikan untuk memaksimalkan keuntungan.

Berikut panduan investasi emas yang disampaikan oleh COO Lakuemas, Geoffrey Aten, di Dazzling Jewelery Festival 2023, Summarecon Mal Bekasi.

Gunakan Uang “Dingin” untuk Investasi Emas

Geoffrey menyarankan agar pemula menggunakan “uang dingin” untuk berinvestasi emas. “Uang dingin” merujuk pada dana tabungan yang tidak digunakan untuk kebutuhan pokok sehari-hari.

Dengan demikian, investasi emas tidak akan mengganggu stabilitas keuangan.

Nominal investasi tidak menjadi masalah, yang terpenting adalah dana tersebut tidak memengaruhi pengeluaran rutin.

“Investasi emas sebaiknya menggunakan uang dingin agar kita tidak merasa rugi dan terlalu berharap dengan hasilnya,” ujarnya.

“Karena investasi emas adalah investasi jangka panjang. Jangan berharap membeli emas hari ini, lalu besok atau seminggu kemudian langsung untung,” tambah Geoffrey.

Berbeda dengan saham yang cenderung lebih fluktuatif dan hasilnya lebih cepat terlihat.

Menggunakan “uang dingin” juga bertujuan untuk menghindari ekspektasi keuntungan jangka pendek.

 

Investasi Emas Digital secara Bertahap

Bagi yang memiliki anggaran terbatas, investasi emas digital secara bertahap bisa menjadi pilihan.

“Harga emas digital berbeda dengan emas fisik karena tidak termasuk biaya sertifikat,” jelas Geoffrey.

Baca Juga :  DSNG Bagi Dividen Rp 254 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!

“Biaya sertifikat baru dibebankan ketika kita menukarkan tabungan digital menjadi emas fisik,” tambahnya.

Dengan membeli emas digital, biaya investasi lebih terjangkau karena tidak ada biaya sertifikat.

Belilah emas dalam jumlah kecil secara bertahap, kemudian gabungkan hingga mencapai jumlah yang diinginkan.

“Teknik mencicil ini memungkinkan kita untuk berinvestasi emas berapapun uang yang dimiliki, tanpa harus langsung membeli dalam jumlah besar. Lebih baik mencicil daripada tidak sama sekali,” jelasnya.

Beli Emas Fisik Secara Teratur

Investasi emas fisik secara teratur juga bisa lebih menguntungkan.

Geoffrey mencontohkan strategi investasi dengan dana Rp 10 juta. Jangan langsung membeli emas dalam jumlah besar.

“Jika semuanya dihabiskan sekaligus, keuntungan yang didapatkan tidak akan maksimal. Strategi ini juga berlaku untuk jenis investasi lainnya,” kata Geoffrey.

Lebih baik alokasikan misalnya Rp 1.000.000 untuk membeli satu gram emas hari ini.

Manfaatkan momen harga emas turun untuk membeli lebih banyak emas dengan alokasi dana yang tersisa.

Ulangi proses ini hingga dana investasi habis. Tunggu hasil investasi dalam jangka panjang.

“Jika harga emas naik, tahan dulu dan tunggu kesempatan saat harga emas turun untuk membeli lagi,” sarannya.

Metode mencicil emas ini lebih menguntungkan daripada membeli emas senilai Rp 10 juta sekaligus.

 

(*)

Berita Harga Emas

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

Berita Terkait

DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri
Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!
6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?
Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan
JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?
WSKT: Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun Rampung 2025, Bagaimana Nasibnya?
Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!
IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 23:17 WIB

DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri

Senin, 16 Juni 2025 - 23:07 WIB

Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!

Senin, 16 Juni 2025 - 22:37 WIB

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Juni 2025 - 21:57 WIB

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Senin, 16 Juni 2025 - 21:52 WIB

JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?

Berita Terbaru

technology

Internet Cepat Murah Juli Ini? Lelang Frekuensi 1,4 GHz Tuntas!

Senin, 16 Jun 2025 - 22:47 WIB

politics

Geger, Netanyahu Ungkap Iran 2 Kali Incar Trump!

Senin, 16 Jun 2025 - 22:42 WIB

finance

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Jun 2025 - 22:37 WIB