Harga Cabai Rawit Merah Turun, Pasokan Tetap Stabil di Pasar Induk Kramat Jati

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Cabai Rawit Merah Turun, Pasokan Tetap Stabil di Pasar Induk Kramat Jati (PPID Jakarta)

Harga Cabai Rawit Merah Turun, Pasokan Tetap Stabil di Pasar Induk Kramat Jati (PPID Jakarta)

RAGAMUTAMA.COM – Harga cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai menunjukkan penurunan pada Kamis (9/1).

Saat ini, harga cabai rawit merah turun dari Rp 90 ribu menjadi Rp 80 ribu per kilogram, sementara harga cabai jenis lain seperti cabai merah keriting dan rawit hijau masih stabil di kisaran Rp 45-50 ribu dan Rp 40-60 ribu per kilogram.

Baca Juga :  Diskominfo Pangandaran Gelar Evaluasi Tipologi Perangkat Daerah Secara Daring

Dikutip dari portal Jakarta, Menurut Supri (49), salah satu pedagang, penurunan harga dipengaruhi oleh musim hujan yang meningkatkan pasokan dari daerah seperti Banyuwangi, Temanggung, dan Boyolali.

Setiap harinya, pasokannya mencapai 2,5 hingga 3 ton cabai.

Rustinah (51), pembeli dari Tanjung Priok, berharap harga cabai tetap stabil menjelang perayaan Imlek, meskipun fluktuasi harga sering terjadi akibat cuaca dan ekonomi masyarakat.

Musim panen raya yang akan datang diperkirakan dapat menurunkan harga cabai lebih signifikan, meskipun saat ini produksi sedikit terganggu oleh musim hujan.

Baca Juga :  Bos Acer Ungkap Harga Laptop Bakal Naik dan Biang Keladinya

Pasokan harian cabai di Pasar Induk Kramat Jati:

  • Cabai merah keriting: 17 ton
  • Cabai merah besar (TW): 6 ton
  • Cabai rawit merah: 13 ton
  • Cabai rawit hijau: 6 ton

Dengan pasokan yang aman, pedagang dan pembeli berharap tren harga cabai terus stabil hingga musim panen tiba.

Berita Terkait

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran
Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah
RPJMD Bandung 2025–2029 Disepakati, Fokus pada Pembangunan Adil dan Inklusif
Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Kamis, 24 April 2025 - 07:28 WIB

Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Selasa, 22 April 2025 - 09:15 WIB

Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah

Berita Terbaru

travel

7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:19 WIB

Family And Relationships

Terungkap! Panggilan Sayang Maxime Bouttier ke Luna Maya Bikin Gempar Netizen

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:15 WIB