Harga Cabai Hijau Besar Turun, Stabilitas Bahan Pokok Tetap Terpantau di Sukabumi

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Cabai Hijau Besar Turun, Stabilitas Bahan Pokok Tetap Terpantau di Sukabumi (Ilustrasi/Freepik)

Harga Cabai Hijau Besar Turun, Stabilitas Bahan Pokok Tetap Terpantau di Sukabumi (Ilustrasi/Freepik)

RAGAMUTAMA.COM – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi melaporkan perkembangan terbaru mengenai harga bahan pokok di wilayahnya.

Dalam laporan yang dibagikan melalui media sosial pada 22 Januari 2025, mereka mencatat bahwa harga cabai hijau besar di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede mengalami penurunan signifikan.

Dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram, kini cabai hijau besar dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram, menurun hingga Rp 10 ribu.

Laporan tersebut juga menyoroti bahwa sebagian besar bahan pokok lainnya tetap stabil tanpa perubahan harga yang signifikan.

Namun, cabai kembali menjadi komoditas yang menunjukkan dinamika harga paling sering dalam beberapa hari terakhir.

Diskumindag mencatat bahwa pada 21 Januari 2025, terjadi penurunan harga pada beberapa jenis cabai, yaitu cabai merah besar lokal, cabai merah keriting, dan cabai rawit hijau.

Saat ini, ketiga jenis cabai tersebut dipasarkan dengan harga berkisar antara Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram.

Sebaliknya, kenaikan harga terpantau pada cabai keriting hijau, yang kini dijual dengan harga Rp 40 ribu per kilogram.

Meski demikian, fluktuasi ini dinilai masih dalam batas wajar dan tidak memengaruhi ketersediaan pasokan di pasar.

Melalui pantauan yang konsisten, Diskumindag memastikan bahwa masyarakat tetap memiliki akses yang baik terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga di tengah dinamika pasar yang kerap berubah.

Berita Terkait

Gagal Jual Hasil Jambretan, Pria di Tangerang Terciduk Saat Bongkar Pola Kunci HP
Beras Bermerek Premium Ternyata Oplosan, Polisi Bongkar Penipuan di Balikpapan
Polresta Cirebon Tangkap Pria Pengedar Obat Keras Ilegal, 509 Butir Disita
Pelaku Begal Sadis di Cipacing yang Lukai Pengendara Akhirnya Ditangkap Polisi
Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:22 WIB

Gagal Jual Hasil Jambretan, Pria di Tangerang Terciduk Saat Bongkar Pola Kunci HP

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:53 WIB

Beras Bermerek Premium Ternyata Oplosan, Polisi Bongkar Penipuan di Balikpapan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:53 WIB

Polresta Cirebon Tangkap Pria Pengedar Obat Keras Ilegal, 509 Butir Disita

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:53 WIB

Pelaku Begal Sadis di Cipacing yang Lukai Pengendara Akhirnya Ditangkap Polisi

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB