Hailey Bieber, seorang model dan aktris ternama, kini tengah menikmati babak baru dalam hidupnya sebagai seorang ibu. Putra pertamanya, Jack Blues Bieber, lahir pada bulan Agustus 2024. Meski begitu, istri dari Justin Bieber ini baru-baru ini membuka diri mengenai pengalaman kehamilan, persalinan, dan masa pascapersalinan yang ia rasakan penuh tantangan.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan majalah Vogue, Hailey membagikan cerita tentang bagaimana ia menyaksikan kehamilan saudara perempuannya pada tahun 2022, yang ternyata berpengaruh besar padanya.
“Menerima kenyataan kehamilan itu sulit bagi saya. Itu adalah sebuah kejutan, dan Anda dibanjiri berbagai macam emosi,” ungkap Hailey dengan jujur.
Proses kehamilan, menurut Hailey, telah membawa perubahan signifikan dalam dirinya, baik dari segi fisik maupun mental. Secara fisik, ia merasa relatif baik-baik saja karena ia berusaha untuk tetap aktif dan didukung oleh seorang pelatih pribadi. Sama seperti banyak ibu hamil lainnya, Hailey juga mengalami morning sickness.
Namun, di sisi lain, Hailey mengakui adanya perasaan kebingungan dan keterkejutan tentang bagaimana kehamilan dapat mengubah koneksi dengan diri sendiri.
“Ada semacam peringatan yang muncul: Hidupmu tidak akan pernah sama lagi. Hidup berubah menjadi lebih baik, tentu saja, tetapi tetap saja tidak akan sama. Ada banyak hal yang saya proses secara mental,” jelasnya.
Bagi Hailey Bieber, Melahirkan Adalah Hal Tersulit Baginya
Selama sembilan bulan masa kehamilan, Hailey telah dengan tekun mempersiapkan diri untuk proses persalinan. Ia melakukan berbagai latihan, mulai dari teknik pernapasan, akupunktur, yoga, terapi dasar panggul, berjalan kaki, hingga latihan beban. Hailey merasa yakin telah melakukan segala persiapan yang diperlukan, bahkan merasa lebih kuat secara fisik dari sebelumnya.
Namun, kenyataan tidak berjalan sesuai dengan rencananya. Persalinan spontan yang ia harapkan tidak terjadi. Ia mengalami pecah ketuban pada usia kehamilan 39 minggu dan harus menjalani induksi. Tim dokter menggunakan Pitocin, sebuah obat untuk memicu kontraksi, serta balon foley, yaitu alat seperti kateter yang dimasukkan ke dalam rahim dan digelembungkan dengan NaCl untuk melebarkan serviks. Hailey menggambarkan kombinasi obat kontraksi dan balon foley sebagai pengalaman yang sangat tidak nyaman.
“Itu sangat gila dan benar-benar tidak menyenangkan. Mereka [dokter] memecahkan ketuban saya. Saya kemudian mulai bersalin dan berlangsung selama beberapa jam. Saya tidak menggunakan epidural [bius untuk mengurangi rasa sakit],” cerita Hailey.
Setelah 18 jam yang panjang, akhirnya ia melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan, yang telah ia impikan dan menjadi sumber semangatnya selama berbulan-bulan terakhir.
Namun, perjuangan Hailey belum berakhir di situ. Setelah melahirkan, ia mengalami perdarahan. Mengetahui bahwa beberapa wanita meninggal dunia akibat perdarahan pascapersalinan membuatnya merasa cemas.
“Saya mempercayakan hidup saya kepada dokter saya. Jadi saya merasa tenang karena tahu bahwa dia [dokter] tidak akan pernah membiarkan sesuatu terjadi pada saya. Tetapi perdarahan yang saya alami ternyata sangat parah, dan banyak orang meninggal karena itu, pikiran itu terlintas di benak saya,” ungkapnya.
Akibat perdarahan tersebut, Hailey tidak bisa langsung bertemu dan menggendong bayinya. Setelah menjalani perawatan selama berjam-jam, ia akhirnya bisa kembali bertemu dengan Jack dan dinyatakan sembuh.
Perjalanan pascapersalinan juga tidak mudah baginya. Berbagai rumor dan kabar miring tentang pernikahannya dengan sang suami mulai mencuat setelah ia melahirkan.
“Menjalani masa pascapersalinan adalah periode paling sensitif yang pernah saya lalui. Dan menjalani semua itu sambil terus mengakses internet setiap hari, saya bahkan sulit menjelaskannya dengan kata-kata,” kata Hailey.
Meskipun demikian, Hailey memilih untuk tidak terlalu memusingkan hal tersebut dan ingin fokus merawat putranya. Pendiri brand kecantikan Rhode itu pun sering kali berusaha untuk memberi waktu bagi dirinya sendiri dan mengingatkan dirinya bahwa ia sedang membesarkan bayi mungilnya. Sampai saat ini, Hailey dan Justin masih belum mempublikasikan wajah Jack sebagai bagian dari menjaga privasinya.