SURABAYA, RAGAMUTAMA.COM – Guru sekaligus pelatih futsal yang sempat membanting seorang siswa SD ketika mengikuti turnamen di Surabaya, sudah resmi dipecat dari pekerjaannya.
Inspektorat Kota Surabaya, Rachmad Basari mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan Surat Keputusan (SK) sanksi atas perbuatan yang telah dilakukan guru SD berinisial, BAZ (33) tersebut.
“(Guru banting murid SD) sudah disanksi dan SK sanksinya sudah serahkan ke yang bersangkutan,” kata Rachmad, ketika dikonfirmasi, Rabu (7/5/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyebut, BAZ sudah dipecat.
Dia juga dicopot dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Sudah (diserahkan) SK pemutusan hubungan kerja dan sudah disampaikan oleh tim pemeriksa dari BKPSDM, Inspektorat, serta Dinas Pendidikan,” ujar Yusuf.
Dengan demikian, Yusuf berharap, sanksi untuk pelaku bisa dijadikan pelajaran oleh guru lainnya yang ada di Surabaya.
Hal ini agar tidak menggunakan kekerasan dalam situasi apapun.
Diketahui, korban, BAI (11) sempat melaporkan kasus dugaan kekerasan tersebut ke Polrestabes Surabaya.
Namun, dia mencabut laporan itu dan menyelesaikan perkaranya dengan damai.
Diberitakan sebelumnya, beredar video sekelompok anak mengenakan jersey hijau tampak mendatangi tenda biru.
Selanjutnya, mereka berselebrasi dengan telapak tangan di belakang telinga.
Akan tetapi, seorang pria dengan kemeja dan bertopi warna hitam secara tiba-tiba berlari mendekatinya.
Lalu, dia mendorong salah satu anak-anak dan mendorongnya hingga terpental.
Tak hanya itu, pria tersebut juga sempat menunjuk anak yang sudah tersungkur ke tanah.
Kemudian, dia terlihat didatangi 2 wasit serta sejumlah orang lain hingga suasana memanas.
“Pertandingan semifinal antara MI alhidayah dan SD simolawang kip di SMP LABSCHOOL UNESA, JI. Kawung,” tulis akun Instagram @surabayakabarmetro, dalam unggahannya, Minggu (27/4/2025).
“Pertandingan berjalan normal dan tidak ada permainan kasar dari kedua tim, pertandingan dimenangkan oleh MI al hidayah dan pemain MI al hidayah berselebrasi di depan penonton dan supporter sekolahan,” imbuhnya.
Selain itu, akun @surabayakabarmetro menyebut, korban mengalami trauma usai didorong pria dewasa tersebut.