Cirebon Diterjang Longsor Galian C, 14 Tewas dan Belasan Masih Hilang di Gunung Kuda
Cirebon, Ragamutama.com – Tragedi memilukan melanda Kabupaten Cirebon setelah musibah longsor dahsyat menerjang area galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukuhpuntang. Insiden yang terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB ini telah merenggut setidaknya 14 nyawa. Sementara itu, belasan korban lainnya, termasuk pekerja dan sejumlah alat berat, hingga kini masih diperkirakan tertimbun material longsor yang masif.
Data yang dihimpun dari posko pelaporan orang hilang di Gunung Kuda menunjukkan bahwa sebanyak 11 individu belum ditemukan, memperpanjang daftar panjang korban dalam musibah ini. Selain itu, tujuh unit truk dan empat ekskavator juga diduga kuat masih terkubur di bawah timbunan tanah dan bebatuan.
Kesebelas nama yang terdata sebagai korban yang belum ditemukan antara lain Sanadi (45 tahun), Sakira (40), Muniah (45), Sudiono (50), Suadi (45), Tono (50), Wahyu (34), Sidiono (51), Nalo, dan Pitak. Mereka berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Kecamatan Dukupuntang, Depok, hingga Palimanan, Kabupaten Cirebon. Korban lain yang juga masih dalam pencarian adalah Isnanto, warga Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
Terkait upaya penyelamatan, Kapolsek Dukuhpuntang Ajun Komisaris Polisi Nuryana menjelaskan bahwa proses evakuasi terus dilakukan. Beberapa unit truk yang sebelumnya diduga tertimbun longsor telah berhasil ditemukan dan ditarik keluar sejak pagi hari ini. Meskipun demikian, petugas masih berupaya mencocokkan data plat nomor kendaraan yang dievakuasi dengan catatan truk yang dilaporkan hilang untuk memastikan identitasnya.
Dari tujuh unit truk yang mulanya tertimbun, empat di antaranya telah berhasil dievakuasi. Namun, tiga unit truk lainnya hingga kini belum ditemukan keberadaannya, menambah kompleksitas pencarian. Rata-rata truk yang telah berhasil ditarik keluar mengalami kerusakan parah di bagian depannya, dengan tingkat kerusakan bervariasi dari sedang hingga rusak berat, menggambarkan kekuatan longsor yang menerjang area tersebut. Pencarian terhadap korban dan alat berat yang masih hilang terus dilakukan dengan harapan dapat menemukan mereka.