Gunung Kuda Bebas Tambang, Gebrakan Dedi Mulyadi Patut Diacungi Jempol!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 1 Juni 2025 - 02:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Imbas Longsor Maut, Penambangan Gunung Kuda Cirebon Ditutup Permanen oleh Gubernur Dedi Mulyadi

Cirebon – Setelah tragedi longsor yang menewaskan 14 orang, aktivitas penambangan di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon, resmi ditutup permanen. Keputusan tegas ini diambil langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai respons cepat terhadap insiden memilukan yang terjadi.

Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan penutupan total operasional tambang tersebut saat meninjau langsung lokasi longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, pada Sabtu, 31 Mei 2025. “Semuanya tadi malam sudah ditutup. Tidak akan saya buka lagi. Tadi malam kami sudah mengeluarkan sanksi administrasi dalam bentuk pencabutan izin tambang ini,” tegas Dedi, menggarisbawahi komitmennya untuk tidak lagi mengizinkan aktivitas serupa di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Mau Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kg

Penutupan aktivitas penambangan di Gunung Kuda ini dipastikan akan bersifat permanen. Keputusan krusial tersebut diambil Dedi sebagai respons terhadap longsor dahsyat yang terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025. Lebih lanjut, ia menambahkan, “Kami langsung memberikan sanksi berupa pencabutan Izin Usaha Penambangan (IUP) terhadap pengelola,” sebagai langkah konkret menindak tegas pihak yang bertanggung jawab.

Meskipun pengelola penambangan memiliki Izin Usaha Penambangan (IUP) yang berlaku dari November 2020 hingga Oktober 2025, Gubernur Dedi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan lagi memberikan kewenangan untuk melanjutkan aktivitas di Gunung Kuda. “Jadi moratorium dilihat ketika melakukan perizinan. Izin yang habis tidak akan kita perpanjang,” jelas Dedi. Ia juga menyoroti bahwa tragedi ini terjadi meskipun Dinas Sumber Daya Mineral (SDM) Provinsi Jawa Barat telah beberapa kali melayangkan surat peringatan mengenai potensi bahaya dari pengelolaan tambang tersebut.

Baca Juga :  Menteri PU Dody Hanggodo Ungkap Perkembangan Rencana Sistem MLFF Bayar Tol Nirsentuh

Sementara itu, upaya pencarian korban terus dilakukan oleh tim gabungan di lokasi. Hingga laporan ini ditulis, petugas masih berupaya menemukan korban yang diduga masih tertimbun material longsor. Tercatat, 14 korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Selain itu, sejumlah korban luka-luka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan puskesmas Dukupuntang, memastikan mereka mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.

Berita Terkait

MK Sahkan Sekolah Swasta Gratis, Ini Kata Warga!
Partai Buruh: Penghapusan Syarat Usia, Pekerja Rentan PHK?
Haji Furoda Gagal Berangkat, Jemaah Tagih Refund ke Pemerintah
Megawati, Puan Tak Hadir di HUT Pancasila PDIP, Kenapa?
Dedi Mulyadi Sikat Habis, Izin 3 Tambang Galian C Dicabut!
Presiden Prancis Kunjungi Indonesia: Fakta Mengejutkan Terungkap
Demo Buruh di Istana Minggu Ini, Ini Tuntutan KSPN!
Larangan Diskriminasi Rekrutmen: Mungkinkah Usia Tak Jadi Penghalang Kerja?

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 11:57 WIB

MK Sahkan Sekolah Swasta Gratis, Ini Kata Warga!

Minggu, 1 Juni 2025 - 20:37 WIB

Partai Buruh: Penghapusan Syarat Usia, Pekerja Rentan PHK?

Minggu, 1 Juni 2025 - 17:42 WIB

Haji Furoda Gagal Berangkat, Jemaah Tagih Refund ke Pemerintah

Minggu, 1 Juni 2025 - 11:52 WIB

Megawati, Puan Tak Hadir di HUT Pancasila PDIP, Kenapa?

Minggu, 1 Juni 2025 - 07:47 WIB

Dedi Mulyadi Sikat Habis, Izin 3 Tambang Galian C Dicabut!

Berita Terbaru

technology

Screenshot Panjang iPhone: Panduan Mudah, Cepat, & Lengkap!

Senin, 2 Jun 2025 - 13:27 WIB

Family And Relationships

Amanda Rawles Menikah, 7 Fakta Keluarga dan Pernikahannya Terungkap!

Senin, 2 Jun 2025 - 12:57 WIB

technology

AI Offline Google: Aplikasi Pintar Tanpa Internet

Senin, 2 Jun 2025 - 12:27 WIB