Gukesh Dommaraju: Bocah Ajaib Pecahkan Rekor, Magnus Carlsen Frustrasi!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:

Momen Dramatis Magnus Carlsen Usai Kalah dari Gukesh: Mengenal Sang Juara Dunia Catur Termuda, Gukesh Dommaraju

Sebuah pemandangan langka dan dramatis belum lama ini menyita perhatian jagat maya, khususnya di kalangan penggemar catur. Grandmaster (GM) catur kelas dunia, Magnus Carlsen, tertangkap kamera menggebrak meja dengan tinjunya sesaat setelah menelan kekalahan mengejutkan dari pecatur muda fenomenal, Gukesh Dommaraju. Insiden yang menggambarkan luapan kekecewaan sang legenda terjadi di turnamen Norway Chess 2025, Minggu (1/6/2025). Dalam pertandingan catur klasik yang mendebarkan itu, Gukesh berhasil memanfaatkan celah dan kesalahan yang dibuat Carlsen, mengamankan kemenangan perdananya atas sang juara dengan skor telak 3-0.

Ekspresi kemarahan dan kekalahan yang jarang diperlihatkan Carlsen, setelah dipaksa menyerah oleh pecatur muda ini, sontak mencuri perhatian luas, tak terkecuali para komentator yang terkejut. Terungkap bahwa Gukesh mampu membuat Carlsen merasa kebingungan dan tak berdaya menghadapi taktik permainannya yang tak terduga. Di sisi lain, Gukesh sendiri menunjukkan kerendahan hati yang luar biasa. Ia mengaku tak pernah menyangka akan mampu menumbangkan sang maestro catur. “99 dari 100 kali, aku akan kalah. Ini adalah hari yang sangat beruntung!” ungkap Gukesh, seperti dikutip dari *CNN*, Senin (2/6/2025). Ia menambahkan, “Kemenangan klasik pertama melawan Magnus, maksudku, bukan seperti yang aku inginkan, tapi baiklah, aku akan menerimanya.”

Peristiwa dramatis tersebut sontak memicu pertanyaan: siapakah sebenarnya Gukesh Dommaraju, sosok yang baru saja mengukir sejarah sebagai juara dunia catur termuda ini, dan bagaimana perjalanan kariernya hingga mencapai puncak?

### Siapa Gukesh Dommaraju dan Bagaimana Perjalanan Kariernya?

Dilansir dari *Chess.com*, Gukesh Dommaraju lahir di Chennai, Tamil Nadu, India, pada 29 Mei 2006. Kiprahnya tak sekadar mengalahkan Carlsen; Gukesh juga merupakan juara catur dunia setelah berhasil menundukkan GM Ding Liren dalam Kejuaraan Dunia FIDE pada 12 Desember 2024. Kemenangan bersejarah ini menganugerahinya gelar juara dunia termuda sepanjang sejarah di usia 18 tahun 6 bulan, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh GM Garry Kasparov, yang meraihnya pada usia 22 tahun 7 bulan pada tahun 1985.

Baca Juga :  Liga 1 Memanas: PSIS Degradasi, 5 Klub Berjuang Hindari Zona Merah!

Gukesh mulai menekuni catur sejak usia 7 tahun, berkat dukungan penuh dari lingkungan keluarganya. Ia pertama kali berkenalan dengan olahraga asah otak ini melalui kelompok sekolah Velammal, sebuah institusi yang memang dikenal melahirkan banyak pecatur berbakat. Di bawah bimbingan pelatih pertamanya, Pak Baskhar, Gukesh berhasil meraih rating FIDE hanya dalam enam bulan setelah mulai belajar catur.

Tak butuh waktu lama, hanya berselang dua tahun, Gukesh mulai mengukir prestasi di kancah internasional bersama pelatih Pak Vijayanand. Puncaknya pada tahun 2015, ia berhasil memenangkan Kejuaraan Catur Sekolah Asia untuk kategori U-9, sekaligus meraih gelar *Candidate Master* (CM). Tahun 2018 menjadi tahun gemilang baginya; ia menyapu bersih lima medali emas di Kejuaraan Catur Remaja Asia dan sukses menjuarai Kejuaraan Dunia Remaja kategori U-12. Pada usia 11 tahun, ambisinya semakin membara untuk meraih gelar *International Master* (IM). Setelah memenuhi semua persyaratan antara tahun 2017 hingga Maret 2018, Gukesh resmi dianugerahi gelar IM pada usia yang sangat muda, yakni 11 tahun 9 bulan 9 hari.

### Apakah Gukesh GM Termuda di Dunia?

Setelah sukses menyandang gelar IM, fokus Gukesh langsung beralih pada target berikutnya: gelar Grandmaster (GM). Perjalanannya menuju gelar bergengsi ini tak mudah, namun ia berhasil mendapatkan norma GM pertamanya di ajang Bangkok Open pada tahun 2018, bahkan sempat mengalahkan GM Nigel Short yang kala itu lupa menekan jam pertandingan. Norma kedua ia peroleh di Turnamen Orbis 2 GM. Sayangnya, upaya meraih norma ketiga di Sunway Sitges 2018 harus pupus; ia gagal menjadi GM termuda dalam sejarah karena hanya kalah setengah poin saja.

Baca Juga :  Liga Europa Memanas: Hasil Lengkap Perempat Final, Man United Imbang, Lazio Terpuruk!

Meski demikian, pencapaian Gukesh tetap luar biasa. Ia resmi meraih gelar GM pada usia 12 tahun 7 bulan 17 hari, tepatnya pada 15 Januari 2019. Demi mengejar gelar GM, Gukesh menunjukkan dedikasi yang luar biasa, bertanding di 30 turnamen yang tersebar di 13 negara. Dalam kurun waktu 16 bulan yang intens, ia total mengikuti 276 pertandingan, menunjukkan kegigihan dan semangat kompetitifnya yang tinggi.

### Bagaimana Perjalanannya dalam Meraih Gelar Kejuaraan Dunia?

Sejak resmi menyandang gelar Grandmaster, Gukesh tak pernah berhenti mengukir prestasi. Ia terus menorehkan jejak gemilang dalam kariernya dengan menjuarai berbagai turnamen bergengsi. Puncak dari perjalanan luar biasanya terjadi pada tahun 2024, ketika Gukesh menghadapi GM Ding Liren dalam pertandingan Kejuaraan Dunia Catur FIDE yang sangat dinantikan.

Pertarungan sengit untuk memperebutkan gelar dunia tersebut berlangsung dari 25 November hingga 12 Desember 2024. Meskipun sempat kehilangan momentum di game pertama, Gukesh menunjukkan semangat pantang menyerah dengan berhasil membalas kekalahan di game ketiga. Persaingan semakin memanas ketika Ding berhasil menyamakan kedudukan pada game ke-12. Namun, di game ke-14 yang krusial, Ding membuat kesalahan fatal pada langkah ke-55. Kesalahan ini langsung dimanfaatkan dengan cerdik oleh Gukesh. Hanya tiga langkah berikutnya, Gukesh berhasil mengalahkan Ding Liren dan secara resmi dinobatkan sebagai Juara Dunia Catur, mengukuhkan namanya dalam sejarah sebagai salah satu legenda termuda di dunia catur.

Berita Terkait

Kalahkan Cina, Ricky Kambuaya Dipuji Legenda Barca Kluivert!
Resmi: Cristian Chivu Nakhoda Inter Milan, Fabregas Beri Dukungan
Kabar Buruk Timnas, Kluivert Umumkan Pemain Absen Lawan Jepang!
Media Asing Heboh: Indonesia Taklukkan China, VAR, dan Sejarah Piala Dunia
Uzbekistan Lolos Piala Dunia 2026, Ini Daftar Tim Asia!
Tifo Raksasa Warnai Laga Indonesia vs Cina, Suporter Bikin Merinding!
Bahrain Tumbang, Indonesia ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia!
Tom Thibodeau Dipecat! Akhir Era Knicks, Siapa Penggantinya?

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 10:42 WIB

Kalahkan Cina, Ricky Kambuaya Dipuji Legenda Barca Kluivert!

Jumat, 6 Juni 2025 - 10:17 WIB

Resmi: Cristian Chivu Nakhoda Inter Milan, Fabregas Beri Dukungan

Jumat, 6 Juni 2025 - 08:42 WIB

Kabar Buruk Timnas, Kluivert Umumkan Pemain Absen Lawan Jepang!

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:37 WIB

Media Asing Heboh: Indonesia Taklukkan China, VAR, dan Sejarah Piala Dunia

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:17 WIB

Uzbekistan Lolos Piala Dunia 2026, Ini Daftar Tim Asia!

Berita Terbaru

finance

UNVR Bagi Dividen Jumbo, Hampir 100% Laba Bersih 2024!

Jumat, 6 Jun 2025 - 11:07 WIB