GOTO dan Grab Segera Merger, Target Selesai 2025

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Pembicaraan merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan Grab Holdings Ltd. dikabarkan semakin intensif terjadi baru-baru ini. Merger ini ditargetkan selesai pada tahun ini.

Melansir Bloomberg, kedua perusahaan dikabarkan tengah menargetkan untuk menyelesaikan diskusi merger tahun ini. Seorang eksekutif yang terlibat dalam pembicaraan tersebut menuturkan kesepakatan merger harus terjadi pada 2025 atau tidak sama sekali.

“Seorang eksekutif dari Provident Capital Partners, salah satu investor GOTO, memimpin pembicaraan,” tulis Bloomberg, Selasa (4/2/2025). 

Baca Juga : Penyebab IHSG Anjlok 1,59%, Saham Bank Jumbo-GOTO Berguguran

Sebagai informasi, kabar merger antara GOTO dan Grab telah berhembus sejak tahun lalu. Kala itu, manajemen GOTO memberikan klarifikasi mengenai kabar tersebut. 

Baca Juga :  Prabowo: Fundamental Ekonomi Kuat, Pasar Modal Indonesia Tetap Solid Meski IHSG Melemah

Manajemen GOTO mengatakan pihaknya baru mengetahui adanya berita terkait isu merger tersebut di media massa. Melalui surat ini dapat disampaikan GOTO pada dasarnya tidak dapat mengomentari rumor yang beredar di pasar. 

Baca Juga : : The Fed Tahan Suku Bunga Acuan, Saham BBCA, BBRI hingga GOTO Turun Bebani IHSG

“Perseroan juga ingin menekankan bahwa pada saat ini tidak ada diskusi terkait hal tersebut,” jelas R. A. Koesoemohadiani, Sekretaris Perusahaan GOTO dalam pernyataan tertulis. 

Sebelumnya, sumber Bloomberg menyebutkan merger GOTO dan Grab masih berada dalam tahap diskusi awal. Grab yang berbasis di Singapura disebut akan mengakuisisi GoTo menggunakan uang tunai, saham, atau kombinasi keduanya.

Baca Juga :  Rupiah Terkini: Mengapa Rupiah Anjlok ke Level Rp16.739 dan Apa Artinya?

Baca Juga : : Indeks IDX Teknologi Melawan Turbulensi, Saham WIFI hingga GOTO Unjuk Gigi

Sumber yang sama menyebutkan, opsi ini terbuka seiring beralihnya tampuk pemimpin perusahaan ke Patrick Walujo yang kini menjadi CEO setelah sebelumnya hanya sebagai investor. 

Para pemegang saham kedua perusahaan juga mendukung kesepakatan tersebut dan mendorong perundingan tersebut bergerak hingga menjadi aksi korporasi. 

Meski demikian, karena masih bersifat awal saat itu, disebutkan perundingan tersebut juga mungkin tidak mengarah pada merger atau kesepakatan apa pun.

Berita Terkait

Laba PTBA Terjun Bebas: Analisis Mendalam Kuartal I 2025
Daftar Lengkap Saham LQ45 Periode Mei-Juli 2025: Peluang Investasi Blue Chip Menarik
Gotrade Hadirkan Kemudahan Trading Saham AS Lewat TradingView Mobile!
Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya
Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi
Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian
Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:55 WIB

Laba PTBA Terjun Bebas: Analisis Mendalam Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:23 WIB

Daftar Lengkap Saham LQ45 Periode Mei-Juli 2025: Peluang Investasi Blue Chip Menarik

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:03 WIB

Gotrade Hadirkan Kemudahan Trading Saham AS Lewat TradingView Mobile!

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:23 WIB

Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:07 WIB

Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi

Berita Terbaru

finance

Laba PTBA Terjun Bebas: Analisis Mendalam Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:55 WIB