Ragamutama.com, JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana mengalokasikan saham treasury yang diperoleh dari program pembelian kembali saham (buyback) tahun 2024 untuk program kepemilikan saham karyawan dan manajemen (MESOP).
Berdasarkan pengumuman resmi pada 9 Mei 2025, GOTO akan mendistribusikan seluruh saham Seri A yang dibeli kembali melalui program buyback yang dimulai Juni 2024.
Hingga 9 Mei 2025, GOTO telah mengakuisisi sekitar 27,79 miliar saham Seri A. Namun, perlu diingat bahwa program buyback saham 2024 masih berlangsung.
Oleh karena itu, jumlah total saham treasury GOTO masih berpotensi berubah hingga berakhirnya periode buyback pada 11 Juni 2025, atau hingga dana yang dialokasikan untuk program buyback tahun 2024 habis digunakan.
GOTO Akan Mengalihkan Saham Treasury Hasil Buyback 2024 untuk Program MESOP
GOTO juga akan menginformasikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan publik mengenai penghentian program buyback saham 2024.
Sarkia Adelia, Equity Research Analyst Panin Sekuritas, menilai pengalihan saham treasury ke program kepemilikan saham karyawan dan manajemen merupakan praktik umum di industri ini.
“Dengan mengalihkan saham treasury ke program MESOP, perusahaan tidak perlu menerbitkan saham baru, sehingga menghindari dampak dilusi,” jelas Sarkia pada Rabu (14/5).
GOTO Siapkan Dana Rp 3,3 Triliun untuk Buyback, Catatan Analis
Ia menambahkan, memberikan opsi kepemilikan saham kepada karyawan dan manajemen memberikan berbagai keuntungan bagi GOTO, terutama dalam hal motivasi untuk meningkatkan kinerja.
“Program kompensasi berbasis saham ini, selain lazim, juga efektif dalam mempertahankan talenta terbaik dan menyejajarkan kepentingan karyawan, manajemen, dan pemegang saham,” pungkas Sarkia.