Ragamutama.com Giovanna Milana mengikuti jejak para pemain voli Amerika Serikat yang kini tengah menjadi primadona di Asia Tenggara. Namun, berbeda dengan rekan-rekannya, tujuannya bukanlah Proliga.
Gelombang pemain voli asal Amerika Serikat tengah membanjiri Proliga, kompetisi voli bergengsi di Indonesia.
Faktanya, dari delapan pemain asing yang akan unjuk gigi di babak final four Proliga putri, mayoritas, yakni lima di antaranya, berasal dari Amerika Serikat.
Nama-nama seperti Julia Sangiacomo yang memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Kelsey Cook yang membela Jakarta Electric PLN, serta Jordan Thompson yang menjadi andalan Jakarta Pertamina Enduro, menjadi bukti nyata.
Tak ketinggalan, sang juara bertahan, Jakarta Popsivo Polwan, kembali mengandalkan dua pemain asing asal AS, Jessica Mruzik dan Madison Rishel.
Hampir semua pemain tersebut, kecuali Sangiacomo, datang ke Proliga setelah menyelesaikan kompetisi di League One Volleyball (LOVB), liga voli profesional yang baru saja menyelesaikan musim perdananya di Amerika Serikat.
Selain mereka, jebolan LOVB lainnya juga menerima tawaran menarik. Sosok yang dimaksud adalah Giovanna Milana, yang kini lebih dikenal dengan nama Gia Day, dan telah mencuri perhatian penggemar bola voli di Indonesia.
Megawati Ditoleransi, Gresik Petrokimia Ungkap Komitmen untuk Final Four Proliga 2025
Popularitas Gia Day melambung tinggi setelah menjadi rekan setim Megawati Hangestri Pertiwi di klub Liga Voli Korea, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, pada musim 2023-2024.
Sebelumnya, Gia juga sempat merasakan atmosfer Proliga dengan membela Jakarta Pertamina Enduro pada putaran pertama Proliga 2024.
Seperti yang dilaporkan oleh Spin.ph, usai menyelesaikan kiprahnya di LOVB, Gia dikabarkan akan bergabung dengan klub Liga Filipina, Petro Gazz Angels.
Pilihan klub Gia ini menarik perhatian karena memiliki kemiripan nama dengan klub yang saat ini diperkuat oleh Megawati di Proliga.
Menjelang babak final four, Megawati kini berseragam Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, tim asal Jawa Timur yang menjadi kebanggaan kampung halamannya.
Meskipun memiliki nama yang sama, Petrokimia dan Petro Gazz bergerak di bidang industri yang berbeda.
Petrokimia fokus pada produksi pupuk, sementara Petro Gazz bergerak di bidang distribusi bahan bakar, mirip dengan Pertamina di Indonesia.
“Juara PVL All-Filipina Conference yang baru saja dinobatkan mendapatkan jasa outside hitter berusia 26 tahun yang memiliki segudang pengalaman bermain di luar negeri,” demikian pernyataan resmi klub.
Lebih lanjut, Gia tidak akan berkompetisi di turnamen tingkat nasional.
Mantan outside hitter terbaik Liga Voli Korea ini direkrut oleh Petro Gazz Angels untuk berpartisipasi dalam Liga Champions Asia 2025.
Petro Gazz saat ini berstatus sebagai juara bertahan Liga Voli Filipina.
Filipina akan menjadi tuan rumah edisi perdana turnamen ini, yang merupakan suksesor dari Kejuaraan Klub Putri Asia.
Liga Champions Asia 2025 akan menggunakan sistem undangan dengan total 12 tim peserta. Sistem kualifikasi baru akan diterapkan pada musim berikutnya.
Liga Champions Asia 2025 untuk sektor putri akan diselenggarakan pada tanggal 20-27 April di Pasig, Filipina.
Sementara itu, kompetisi sektor putra akan berlangsung pada tanggal 11-18 Mei 2025 di Hirakata dan Tokyo, Jepang.
Sayangnya, tidak ada satu pun klub asal Indonesia yang akan berpartisipasi pada tahun ini, meskipun dalam dua musim terakhir Jakarta Bhayangkara Presisi selalu meraih medali di sektor putra.
Proliga 2025 sendiri masih akan berlangsung hingga babak grand final pada tanggal 10-11 Mei.
Satu-satunya wakil Indonesia adalah Doni Haryono, yang akan bermain bersama juara bertahan Liga Thailand, Nakhon Ratchasima.
Sudah Ditinggal Megawati, Red Sparks Batal Datang ke Indonesia Tahun Ini
