Geopark Kebumen Mendunia, Bupati Terima Sertifikat UNESCO di Paris

Avatar photo

- Penulis

Senin, 2 Juni 2025 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geopark Kebumen Resmi Jadi Global Geopark UNESCO: Bupati Lilis Nuryani Bertolak ke Paris Jemput Pengakuan Dunia

KEBUMEN – Kabupaten Kebumen kembali mengukir sejarah di kancah internasional. Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, telah bertolak ke Paris, Perancis, untuk secara langsung menerima sertifikat Geopark Kebumen yang telah resmi ditetapkan sebagai Global Geopark oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Momen bersejarah ini dijadwalkan berlangsung pada 2 Juni 2025 di Markas Besar UNESCO.

Keberangkatan Bupati Lilis Nuryani dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada Sabtu, 31 Mei 2025, menandai babak baru bagi Geopark Kebumen. Sebelumnya, UNESCO hanya mengirimkan sertifikat secara elektronik. Namun, kali ini, penghargaan dalam bentuk sertifikat cetak akan diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal UNESCO, menegaskan betapa istimewanya pengakuan ini.

Selain penerimaan sertifikat Global Geopark UNESCO, agenda Bupati Lilis di Paris juga meliputi partisipasi dalam pertemuan dengan perwakilan Geopark dari seluruh dunia. Forum ini menjadi platform krusial untuk bertukar pikiran dan menjalin kolaborasi. “Diharapkan dari pertemuan tersebut bisa terjalin kerja sama antara Geopark Kebumen dengan Geopark-geopark lain di seluruh dunia, karena itu kita sangat menyambut baik forum ini,” tutur Bupati Lilis, menekankan pentingnya sinergi global.

Baca Juga :  Hamzah 'Raminten' Sulaiman, Salah Satu Ikon Yogya, Meninggal Dunia

Selama kurang lebih satu minggu berada di Paris, Bupati Lilis tidak hanya akan mengambil sertifikat, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempresentasikan Geopark Kebumen beserta segala keunggulannya di hadapan forum internasional. Sebagai bagian dari promosi budaya dan ekonomi lokal, ia berencana memperkenalkan produk kerajinan tangan dan makanan khas Kebumen. “Kita bawa batik khas Kebumen, anyaman pandan, kain perca, kita juga bawa makanan khas Kebumen, ada lanting, sate Ambal, serta makanan kering lainnya,” imbuhnya, menunjukkan kekayaan budaya daerah yang akan dipamerkan.

General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo, turut menambahkan bahwa selain Geopark Kebumen, Geopark Meratus dari Kalimantan Selatan juga akan menerima sertifikat Geopark Global UNESCO pada kesempatan yang sama. Sigit menjelaskan keistimewaan acara penyerahan sertifikat kali ini. “Kalau dulu kan diserahkan bareng dengan acara Konferensi Geopark Seluruh Dunia. Kalau sekarang khusus pemberian sertifikat, yang nantinya diserahkan oleh Direktur Jenderal UNESCO di markas besar di Paris. Jadi ini istimewa,” jelasnya, menyoroti peningkatan prestise acara tersebut.

Geopark Kebumen, yang dikenal dengan julukan “The Mother of Earth,” menonjolkan keunggulan luar biasa dalam geodiversitas, biodiversitas, dan warisan budaya. Wilayahnya mencakup 22 dari 26 kecamatan di Kebumen, menawarkan beragam situs geologi, biologi, dan budaya yang memikat. Salah satu situs geologi yang paling menonjol adalah Lava Bantal dan Rijang Merah di Desa Seboro, yang menampilkan pemandangan batuan vulkanik dan lapisan batuan berwarna mencolok yang menakjubkan.

Baca Juga :  United Society Council: Lembaga Pemberi Penghargaan Syahrini, Apa Bedanya dengan UNESCO?

Kawasan Geopark Kebumen juga diberkahi dengan keanekaragaman hayati yang kaya, menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna di habitat alaminya. Sigit Tri Prabowo menekankan peran vital Geopark Kebumen dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan, peningkatan ekonomi lokal, serta pelestarian lingkungan. “Geopark Kebumen juga kaya akan keanekaragaman hayati, dengan berbagai spesies flora dan fauna yang hidup di berbagai habitat,” ungkap Sigit, seraya menambahkan bahwa pengelolaan geopark bertujuan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat setempat tanpa mengorbankan kelestarian alam.

Untuk pengalaman menjelajah yang tak terlupakan, Geopark Kebumen menawarkan tiga rute *trail* yang menarik, termasuk Karangbolong Sagara View yang kerap menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Daya tarik tambahan bagi wisatawan juga datang dari tradisi lokal dan keramahan hangat warga setempat, didukung oleh kemudahan akses transportasi yang memadai. Pengakuan UNESCO ini diharapkan semakin meningkatkan pesona Geopark Kebumen sebagai destinasi wisata dan pusat penelitian geologi global.

Berita Terkait

Ende, 5 Wisata Sejarah Tempat Sukarno Lahirkan Pancasila
Keindahan Tersembunyi Dunia, Seri Negara Memukau Bagian 12
Longsor Gunung Kuda: Surat Larangan Penambangan Diabaikan, Tragedi Tak Terhindarkan!
Awal Mula Thailand di Miss World, Kisah Sang Ratu Pertama
Sidang Isbat Idul Adha: Hasilnya, Tanggal, dan Rincian Lengkap
Opal Suchata Ukir Sejarah, Thailand Raih Miss World 2025 Pertama!
Polemik Orde Lama, PDI-P Menolak Penghapusan Sejarah?
Twibbon Hari Lahir Pancasila 2025, Link Download & Cara Buat!

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 09:22 WIB

Geopark Kebumen Mendunia, Bupati Terima Sertifikat UNESCO di Paris

Senin, 2 Juni 2025 - 07:57 WIB

Ende, 5 Wisata Sejarah Tempat Sukarno Lahirkan Pancasila

Senin, 2 Juni 2025 - 06:42 WIB

Keindahan Tersembunyi Dunia, Seri Negara Memukau Bagian 12

Minggu, 1 Juni 2025 - 21:47 WIB

Longsor Gunung Kuda: Surat Larangan Penambangan Diabaikan, Tragedi Tak Terhindarkan!

Minggu, 1 Juni 2025 - 17:52 WIB

Awal Mula Thailand di Miss World, Kisah Sang Ratu Pertama

Berita Terbaru

finance

Google Bayar Rp8,1 Triliun, Upaya Perbaiki Kepatuhan?

Rabu, 4 Jun 2025 - 01:02 WIB