Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Guncang Tasikmalaya, Terasa Kuat hingga Pangandaran: Penjelasan BMKG
Warga Kabupaten Tasikmalaya merasakan guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 pada Minggu (15/6) malam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan kejadian ini terjadi tepatnya pukul 23.13 WIB, memicu perhatian di wilayah pesisir selatan Jawa Barat.
Menurut data yang dirilis BMKG, pusat gempa Tasikmalaya tersebut terletak di laut, berjarak sekitar 104 kilometer di baratdaya Kabupaten Tasikmalaya. Titik koordinat episenter gempa bumi ini tercatat pada 8.18 Lintang Selatan (LS) dan 107.64 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman fokus gempa yang relatif dangkal, yakni 10 kilometer dari permukaan laut.
Getaran akibat gempa magnitudo 4,8 ini dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah, termasuk Pangandaran dan Tasikmalaya, dengan intensitas yang bervariasi. Skala Modified Mercalli Intensity (MMI) yang tercatat menunjukkan level II hingga III. Merujuk pada skala MMI, getaran pada skala II berarti gempa dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sementara itu, getaran pada skala III menunjukkan bahwa gempa dirasakan nyata di dalam rumah, seringkali diibaratkan seakan-akan ada truk besar yang melintas di dekatnya.