Gempa M 8.7 Rusia: Terungkap! Apa Penyebabnya?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 31 Juli 2025 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 8,7 melanda wilayah timur Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu, 30 Juli 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi bahwa pemicu utama gempa ini berasal dari aktivitas subduksi lempeng tektonik yang intens di Palung Kurile-Kamchatka.

Menyusul guncangan hebat tersebut, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) segera mengeluarkan peringatan potensi tsunami untuk sejumlah wilayah. Beberapa area yang diidentifikasi berisiko terdampak meliputi Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. Untuk kawasan Indonesia, BMKG telah menetapkan status waspada, meskipun potensi ketinggian gelombang tsunami diperkirakan relatif rendah, yakni kurang dari 0,5 meter.

Meskipun prediksi ketinggian gelombang tsunami untuk Indonesia tergolong rendah, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyerukan agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. “Walaupun kecil, tsunami setinggi itu bisa membunuh. Kita punya pengalaman tahun 2011 di Papua, ada satu korban jiwa padahal tinggi gelombang terdeteksi hanya 33 centimeter,” tegas Abdul Muhari, seperti dikutip Antara pada Rabu, 30 Juli 2025.

BMKG telah memprediksi sepuluh wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak oleh jalarang gelombang tsunami ini. Daerah-daerah tersebut meliputi Talaud, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura, dan Sarmi.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa topografi pantai, khususnya yang berbentuk teluk atau ceruk sempit, memiliki karakteristik yang dapat memperkuat gelombang tsunami. Oleh karena itu, potensi dampak lokal tetap menjadi perhatian serius yang perlu diwaspadai. “Kami terus memantau situasi secara real time dan memperbarui informasi jika ada perkembangan signifikan,” ujarnya, menegaskan komitmen BMKG dalam mitigasi bencana.

Hingga pukul 16.30 WIB, BMKG melaporkan bahwa telah terjadi 43 gempa susulan (aftershock) pasca gempa utama di Kamchatka, dengan kekuatan terbesar mencapai magnitudo 6,9. Selain itu, BMKG sebelumnya juga sempat mencatat adanya kenaikan muka air laut di beberapa titik pesisir timur wilayah Indonesia sebagai akibat dari aktivitas tektonik ini.

“Kenaikan muka air laut terdeteksi di beberapa titik pantai Indonesia, dengan ketinggian antara 0,05 hingga 0,2 meter. Kondisi ini menunjukkan bahwa energi tsunami dari gempa Rusia memang menjalar ke wilayah perairan Indonesia, meskipun efeknya tidak signifikan,” jelas Daryono, mengkonfirmasi adanya transmisi energi gelombang.

Gempa bumi di bagian timur Semenanjung Kamchatka ini tercatat sebagai salah satu gempa terkuat dalam sejarah, menempati peringkat keenam. Dampak yang ditimbulkan sangat masif, memicu munculnya peringatan tsunami luas di seluruh kawasan Pasifik. Para ahli seismologi menyebut bahwa gempa ini terjadi pada patahan megathrust, sebuah mekanisme yang serupa dengan gempa dahsyat yang melanda Jepang pada tahun 2011.

Pilihan Editor: Pakar Sebut Riwayat Wilayah Gempa Rusia Mirip dengan Indonesia

Berita Terkait

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?
Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan
MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!
Marquez Tak Terbendung! Hasil MotoGP Hungaria 2025 & Klasemen Terbaru
Gibran Soal Gerbong Perokok: Setuju atau Tidak? Ini Jawaban Tegasnya!
Y-Connect Yamaha Dicopot: Aman? Risiko? Pertimbangan Penting!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:41 WIB

MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB