Gempa M 5.3 Berpusat di 146 Km Timur Laut Kepulauan Aru Maluku,Kata BMKG soal Gempa Terkini

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUNKALTARA.COM – Cek kabar terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG yang baru saja merilis info gempa terkini di wilayah Kepulauan Aru, Provinsi Maluku pada Minggu 2 Februari 2025.

Terbaru, BMKG informasikan terjadinya gempa bumi di timur laut Kepulauan Aru, Maluku.

Info BMKG, gempa terkini di timur laut Kepulauan Aru, Maluku miliki magnitudo 5.3.

Waktu terjadinya gempa hari ini di timur laut Kepulauan Aru, Maluku sekira pukul 03:24:33 WIB dini hari.

   

Lokasi gempa terkini di timur laut Kepulauan Aru, Maluku berada di titik koordinat 4.48 LS, 134.52 BT.

Dalam rilisnya, BMKG sebut pusat gempa terkini berada 146 km km di timur laut Kepulauan Aru, Maluku.

BMKG sebut gempa terkini di timur laut Kepulauan Aru, Maluku terjadi di kedalaman 10 Km.

Informasi gempa terkini di timur laut Kepulauan Aru, Maluku disampaikan BMKG di laman X resmi @infoBMKG.

“#Gempa Mag:5.3, 02-Feb-2025 03:24:33WIB, Lok:4.48LS, 134.52BT (146 km TimurLaut KEP.ARU-MALUKU), Kedlmn:10 Km #BMKG 

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG di laman X resmi @infoBMKG.

   

Baca Juga :  Gunung Ile Lewotolok Diguncang 146 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Baca juga: Gempa Terkini Kolaka Timur Sultra M 3.8 Kedalaman 10 Km, Cek Pusat Gempa Hari Ini via BMKG Terbaru

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

       

Baca juga: Gempa Terkini M 6.2 Guncang Aceh Selatan, BMKG Catat Guncangan Terasa hingga Medan

Baca Juga :  Kata Ilmuwan, Pandemi Tidak Mempengaruhi Suhu Bulan, Apa Hubungannya?

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

   

(*)

Berita Gempa Terkini

(TribunKaltara.com/Amiruddin)

Berita Terkait

Taman Safari Indonesia Ungkap Rencana Menteri LH Adopsi Teknologi Pengolahan Sampah
Kemendikti: Rencana Pemangkasan Anggaran Riset Belum Final
Pendaki FOMO dan Banyaknya Sampah di Gunung Indonesia…
Gunung Semeru Erupsi 2 Kali, Semburkan Kolom Abu Setinggi 500 Meter
Kunci Jawaban Matematika Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka,Bab 3 Latihan 3.1 Halaman 94: Kombinatorik
Kata Ilmuwan, Pandemi Tidak Mempengaruhi Suhu Bulan, Apa Hubungannya?
Dok,Untuk Cegah Iritasi Kulit Bayi Baiknya Gunakan Diapers atau Popok Kain? dr. Hans Menjelaskan
Apakah Everest Benar-benar Gunung Tertinggi di Dunia?

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 12:16 WIB

Taman Safari Indonesia Ungkap Rencana Menteri LH Adopsi Teknologi Pengolahan Sampah

Senin, 17 Februari 2025 - 10:16 WIB

Kemendikti: Rencana Pemangkasan Anggaran Riset Belum Final

Senin, 17 Februari 2025 - 08:57 WIB

Pendaki FOMO dan Banyaknya Sampah di Gunung Indonesia…

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:16 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2 Kali, Semburkan Kolom Abu Setinggi 500 Meter

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:26 WIB

Kunci Jawaban Matematika Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka,Bab 3 Latihan 3.1 Halaman 94: Kombinatorik

Berita Terbaru

sports

Daftar Harga Jersey Timnas Indonesia, Termurah Rp 199 Ribu

Senin, 17 Feb 2025 - 12:06 WIB