Geger! Komisaris Vale Indonesia

Avatar photo

- Penulis

Senin, 9 Juni 2025 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kursi Dewan Komisaris PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Kosong Usai Pengunduran Diri Yusuke Niwa

JAKARTA – Salah satu posisi strategis di jajaran dewan komisaris PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kini mengalami kekosongan. Hal ini menyusul keputusan pengunduran diri Yusuke Niwa dari jabatannya sebagai Komisaris perusahaan pertambangan nikel terkemuka tersebut.

Pengunduran diri Yusuke Niwa telah dikonfirmasi oleh pihak perseroan. Chief of CEO Office dan Corporate Secretary INCO, Wiwik Wahyuni, menyatakan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/6) bahwa perseroan akan segera mengajukan permohonan persetujuan atas pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat. Langkah ini merupakan prosedur standar untuk memastikan kelancaran transisi kepemimpinan.

Baca Juga :  Bisnis Jasa Laris Manis: 4 Faktor Pendorong Utama Suksesnya

Meskipun terjadi perubahan di kursi komisaris, Wiwik menegaskan bahwa pengunduran diri ini tidak akan berdampak material yang merugikan terhadap kinerja operasional perusahaan. “Pengunduran diri tersebut tidak berdampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan perseroan,” jelas Wiwik, memberikan jaminan kepada para pemangku kepentingan.

Baca Juga :  Asing Net Sell Hampir Rp 3 Triliun, Intip Saham-Saham yang Banyak Dijual Sepekan Ini

Perkembangan ini terjadi di tengah fluktuasi harga saham INCO di pasar modal. Pada perdagangan Kamis (5/6), saham INCO tercatat bertengger di level Rp 3.710 per saham, menunjukkan penurunan sebesar 4,13% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Namun, secara kinerja tahun berjalan (year to date), saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masih menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 3,92%.

Berita Terkait

Emas: Kapan Harga Naik Lagi? Analisis & Prediksi Terbaru
Serangan AS ke Iran, Saham Tel Aviv Meroket Lampaui Rekor Tertinggi!
Perang AS-Iran? Pasar Saham Global Terancam Ketidakpastian dan Stres
Produksi Migas Naik, SKK Migas Optimis Capai Target?
GGRM Anjlok, Saham Gudang Garam Kehilangan Kilau di Bursa?
Waspada Penipuan, BNI Ingatkan Nasabah Jaga Kode OTP!
Bank Jakarta IPO Tahun Depan, Pramono Anung Beri Perintah!
Dividen Tinggi Emiten Ritel, Ekspansi Agresif? Cek Rekomendasi Saham!

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:57 WIB

Emas: Kapan Harga Naik Lagi? Analisis & Prediksi Terbaru

Minggu, 22 Juni 2025 - 21:23 WIB

Serangan AS ke Iran, Saham Tel Aviv Meroket Lampaui Rekor Tertinggi!

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:58 WIB

Perang AS-Iran? Pasar Saham Global Terancam Ketidakpastian dan Stres

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:58 WIB

Produksi Migas Naik, SKK Migas Optimis Capai Target?

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:17 WIB

GGRM Anjlok, Saham Gudang Garam Kehilangan Kilau di Bursa?

Berita Terbaru

Society Culture And History

HUT Jakarta ke-498: Monas Meriah, Pasukan Hijau Oranye Semarak!

Senin, 23 Jun 2025 - 01:03 WIB

sports

MotoGP Italia 2025: Jadwal Lengkap & Jam Tayang

Senin, 23 Jun 2025 - 00:08 WIB

sports

Veda Ega Ukir Sejarah! RBRC Italia 2025 Jadi Saksi Kehebatan

Minggu, 22 Jun 2025 - 23:48 WIB

politics

Serangan AS ke Iran, Ini Reaksi DPR dan Analis!

Minggu, 22 Jun 2025 - 23:42 WIB