Kursi Dewan Komisaris PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Kosong Usai Pengunduran Diri Yusuke Niwa
JAKARTA – Salah satu posisi strategis di jajaran dewan komisaris PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kini mengalami kekosongan. Hal ini menyusul keputusan pengunduran diri Yusuke Niwa dari jabatannya sebagai Komisaris perusahaan pertambangan nikel terkemuka tersebut.
Pengunduran diri Yusuke Niwa telah dikonfirmasi oleh pihak perseroan. Chief of CEO Office dan Corporate Secretary INCO, Wiwik Wahyuni, menyatakan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/6) bahwa perseroan akan segera mengajukan permohonan persetujuan atas pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat. Langkah ini merupakan prosedur standar untuk memastikan kelancaran transisi kepemimpinan.
Meskipun terjadi perubahan di kursi komisaris, Wiwik menegaskan bahwa pengunduran diri ini tidak akan berdampak material yang merugikan terhadap kinerja operasional perusahaan. “Pengunduran diri tersebut tidak berdampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan perseroan,” jelas Wiwik, memberikan jaminan kepada para pemangku kepentingan.
Perkembangan ini terjadi di tengah fluktuasi harga saham INCO di pasar modal. Pada perdagangan Kamis (5/6), saham INCO tercatat bertengger di level Rp 3.710 per saham, menunjukkan penurunan sebesar 4,13% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Namun, secara kinerja tahun berjalan (year to date), saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masih menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 3,92%.