GBK Cetak Rekor Pendapatan Tertinggi Sepanjang Sejarah pada 2024

- Penulis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pusat Pengelolaan Kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) mencatat sejarah baru dengan membukukan pendapatan tertinggi sejak berdiri, yaitu sebesar Rp 566,12 miliar pada tahun 2024.

Capaian ini mencerminkan pertumbuhan pendapatan sebesar 236% di atas target, menjadikan tahun 2024 sebagai tonggak prestasi finansial tertinggi sepanjang sejarah pengelolaan Kompleks GBK.

Lonjakan pendapatan ini didorong oleh berbagai strategi pengelolaan modern dan optimalisasi aset, antara lain:

  • Beroperasinya Indonesia Arena, venue baru yang langsung berkontribusi signifikan terhadap pendapatan;

  • Adanya event-event besar tingkat nasional maupun internasional, termasuk kegiatan kampanye pada masa Pemilu, yang meningkatkan okupansi dan peningkatan penggunaan venue;

  • Penerapan teknologi dengan pemberlakuan sistem tarif tunggal (single tariff) yang memberikan transparansi dan kemudahan bagi para penyewa;

  • Transformasi model kerja sama BOT, KSO, dan KSM serta peninjauan kembali terhadap kontrak-kontrak jangka panjang yang memberikan peningkatan pendapatan struktural.

Baca Juga :  UNTR Ekspansi Tambang Luar Negeri, Cek Rekomendasi Saham United Tractors

“Kami, GBK, terus menjadikan kawasan ini sebagai episentrum kegiatan olahraga nasional dan internasional. Kami menerapkan kebijakan tarif khusus untuk Tim Nasional Indonesia dan kegiatan olahraga daerah atau nasional, sebagai bentuk penegasan komitmen kami dalam mendukung pembinaan atlet serta ekosistem olahraga tanah air,” kata Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A. Kusumo, dalam rilis tertulisnya, Sabtu (29/3).

“Sejak 2019 hingga 2024, GBK telah memperkuat peran strategisnya dalam ekosistem olahraga di Indonesia dengan menjadikan GBK sebagai rumah bagi kegiatan Pelatnas maupun Pelatda serta Kejurnas berbagai bidang olahraga,” lanjut Rakhmadi.

Baca Juga :  Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Upaya GBK dalam memperkuat ekosistem olahraga Indonesia melalui penyelenggaraan kegiatan dan kebijakan tarif khusus, berjalan seiring dengan pengembangan kawasan GBK sebagai ruang publik modern yang mengintegrasikan unsur lingkungan, rekreasi, dan prestasi, dengan proporsi lahan 70% ruang hijau dan 30% area venue.

Dukungan terhadap gaya hidup sehat masyarakat urban menjadikan GBK sebagai simbol transformasi ruang publik kelas dunia di tengah ibu kota.

Capaian 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi fondasi kuat bagi GBK untuk terus maju sebagai ikon nasional yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, olahraga, dan ekosistem hijau Indonesia.

Berita Terkait

DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri
Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!
6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?
Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan
JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?
WSKT: Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun Rampung 2025, Bagaimana Nasibnya?
Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!
IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 23:17 WIB

DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri

Senin, 16 Juni 2025 - 23:07 WIB

Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!

Senin, 16 Juni 2025 - 22:37 WIB

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Juni 2025 - 21:57 WIB

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Senin, 16 Juni 2025 - 21:52 WIB

JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?

Berita Terbaru

technology

Internet Cepat Murah Juli Ini? Lelang Frekuensi 1,4 GHz Tuntas!

Senin, 16 Jun 2025 - 22:47 WIB

politics

Geger, Netanyahu Ungkap Iran 2 Kali Incar Trump!

Senin, 16 Jun 2025 - 22:42 WIB

finance

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Jun 2025 - 22:37 WIB