Gaya Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla Pakai Adat Makassar di Resepsi Pernikahannya

- Penulis

Senin, 3 Februari 2025 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOMPAS.com – Rasyid Rajasa telah resmi menikah dengan Tamara Kalla di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, pada Sabtu (1/2/2025).

Pernikahan putra politikus Hatta Rajasa dengan cucu mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla itu, berlangsung sangat meriah dengan mengusung dua adat yang berbeda.

Pada prosesi akad nikah keduanya mengenakan adat Sumatera Selatan, sedangkan di resepsi pernikahan mereka memilih busana adat khas Sulawesi Selatan, khususnya adat Bugis Makassar. 

Baca juga: Intip Busana Akad Nikah Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla, Pakai Adat Sumatera Selatan 

Tamara sendiri memiliki darah keturunan Sulawesi Selatan dari sang kakek yaitu Jusuf Kalla.

Bertabur nuansa keemasan dan warna-warni hiasan membuat pernikahan keduanya tampak begitu mewah.

Baca Juga :  Dorong Kantor Ledeng jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia, Pj Wali Kota Palembang Menyambangi UNESCO

“Betul, ini busana adat Bugis Makassar. Biasanya dipakai saat resepsi dengan empat orang penjemput berwarna Lellu atau payung berbentuk persegi empat,” jelas Bachtiar kepada Kompas.com, Senin (3/2/2025).

Tamara tampil begitu anggun dalam balutan Baju bodo berwarna hijau. Ia memakai gelang dan kalung besar bernuansa emas untuk melengkapi penampilannya.

Sang pengantin perempuan juga menggunakan riasan kepala yang disebut Dadasa, dengan bagian dahi yang di ukir layaknya Paes Jawa. 

Sementara itu, Rasyid mengenakan jas tutup berwarna hitam dengan aksesoris warna emas. Ia pun menggunakan selempang berwarna emas dan silver yang memberikan kesan mewah.

Topi khas Makassar perpaduan hitam dan emas yang biasa disebut Songkok To Bone, melengkapi penampilan Rasyid.

Baca Juga :  12 Tempat yang Belum Terjamah Manusia di Bumi & Fakta Menarik

“Topi yang dikenakan pengantin pria itu namanya Songkok To Bone atau ada yang bilang juga Songkok Recca. Itu terbuat dari benang emas asli biasanya,” ungkap Bachtiar.

Kedua pengantin juga memakai bawahan kain serupa. Hanya saja, kain bawahan yang dipakaj Tamara lebih besar. 

Baca juga: Intip Busana Pernikahan Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou yang Sarat Adat Betawi

Bachtiar menyebutkan, busana ini dulunya dipakai oleh para raja atau ratu di Kerajaan Sulawesi Selatan.

“Ini menjadi simbol kekayaan, kejayaan, dan kekuasaan sang pengantin pria sebagai raja dan ratu sehari. Bawahnya memakai kain sutra sengkang dari Sulawesi Selatan,” pungkas dia. 

Berita Terkait

Mengapa SMAN 6 Depok Tetap Berangkat Study Tour meski Dilarang Dedi Mulyadi?
CERITA Awal Mula Nama Angkringan SULTAN di Mangunan,Dlingo,Bantul
Living Heritage, Kearifan Lokal di Tengah Moderenisasi Tambang
Kunci Jawaban Kelas 12 Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Halaman 131: Profil Aija Mayrock
Razman: Sampai Liang Lahad, Saya Akan Tetap Hadapi Hotman!
Sejarah dan Legenda Gunung Tidar, Tempat Retret Kepala Daerah
Air Mata Abah Bongkeng, Seruan Menyelamatkan Gunung dari Sampah
Merayakan dan Merekatkan Solo Melalui Festival Jenang

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:47 WIB

Mengapa SMAN 6 Depok Tetap Berangkat Study Tour meski Dilarang Dedi Mulyadi?

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:47 WIB

CERITA Awal Mula Nama Angkringan SULTAN di Mangunan,Dlingo,Bantul

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:16 WIB

Living Heritage, Kearifan Lokal di Tengah Moderenisasi Tambang

Selasa, 18 Februari 2025 - 09:17 WIB

Kunci Jawaban Kelas 12 Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Halaman 131: Profil Aija Mayrock

Selasa, 18 Februari 2025 - 08:57 WIB

Razman: Sampai Liang Lahad, Saya Akan Tetap Hadapi Hotman!

Berita Terbaru