Garuda Minta Dana Lagi, Ini Respons Pedas Bos Danantara!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 12 Juni 2025 - 05:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, akhirnya angkat bicara terkait permohonan pendanaan yang diajukan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk pengadaan 15 unit armada pesawat baru. Rosan mengungkapkan bahwa permintaan strategis dari maskapai penerbangan nasional tersebut saat ini tengah dalam tahap evaluasi mendalam oleh pihak Danantara.

“Ya, itu bagian holding sedang mengevaluasi,” ujar Rosan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/6). Pernyataan ini menegaskan fokus Danantara dalam meninjau secara cermat kebutuhan pengembangan armada Garuda Indonesia yang sangat krusial bagi operasional dan ekspansi perusahaan.

Lebih lanjut, Rosan menambahkan bahwa proses evaluasi yang dilakukan Danantara tidak hanya terfokus pada Garuda Indonesia semata. Menurutnya, seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah naungan holding sedang menjalani tinjauan komprehensif. Tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja aset-aset yang dimiliki BUMN. “Bukan hanya Garuda, kami mengevaluasi semua BUMN yang ada. Bagaimana meningkatkan dan mengoptimalkan aset yang ada,” jelas Rosan, menunjukkan komitmen Danantara terhadap efisiensi dan profitabilitas seluruh portofolio BUMN.

Baca Juga :  IOTF Akuisisi GAIA, Harga Disepakati! Ini Detailnya

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), menyatakan bahwa kebijakan dan strategi terkait aksi korporasi merupakan sepenuhnya kewenangan pemegang saham serta para pemangku kepentingan terkait. Tsani menegaskan komitmen Garuda Indonesia untuk terus berkoordinasi erat dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan agar perusahaan dapat beroperasi sesuai jalur dan strategi bisnis yang telah ditetapkan.

Menyikapi urgensi restrukturisasi di lingkungan BUMN, Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menyoroti pentingnya langkah mendesak bagi Danantara. Menurut Wijayanto, salah satu prioritas utama adalah melakukan restrukturisasi terhadap BUMN-BUMN yang tengah menghadapi masalah, termasuk Garuda Indonesia, serta BUMN-BUMN di sektor karya dan farmasi.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Menabung Emas untuk Pemula: Harga Emas Antam Terbaru Rp 1.874.000

Wijayanto memperingatkan bahwa penundaan dalam proses restrukturisasi ini justru akan memakan biaya yang semakin besar di kemudian hari. “Jika terlambat dilakukan justru akan semakin mahal. Tetapi restrukturisasi harus tuntas, artinya harus menyelesaikan masalah bukan menyembunyikannya,” tegas Wijayanto, menekankan bahwa solusi yang diterapkan harus bersifat menyeluruh dan tidak hanya menutupi akar masalah. Kondisi keuangan dan operasional GIAA, yang juga tercermin dari grafik pergerakan sahamnya, turut menjadi perhatian utama dalam pembahasan restrukturisasi ini.

Berita Terkait

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Dolar AS Menguat! Sentimen The Fed Dorong Indeks Dolar ke 99
SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!
Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini: Potensi Cuan 31 Juli!

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:50 WIB

IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:15 WIB

UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:31 WIB

BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terbaru

Education And Learning

Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Murid Terlantar?

Jumat, 1 Agu 2025 - 10:41 WIB

politics

Amnesti Hasto & Abolisi Tom Lembong: 4 Hal Penting Diketahui

Jumat, 1 Agu 2025 - 09:28 WIB

Uncategorized

Kuil Murugan Jakarta: Wisata Religi Hindu Tamil Unik di Ibu Kota

Jumat, 1 Agu 2025 - 09:15 WIB