Gag Nikel Raja Ampat, Dirut ANTM Buka Suara Soal Kontroversi

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ANTM Buka Suara Mengenai Kontroversi PT Gag Nikel di Raja Ampat: Patuh pada Arahan Pemerintah

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akhirnya buka suara menanggapi kontroversi yang melingkupi salah satu anak usahanya, PT Gag Nikel, terkait aktivitas pertambangan di wilayah Raja Ampat. Pernyataan ini menegaskan posisi BUMN pertambangan tersebut di tengah sorotan publik yang intens.

Direktur Utama ANTM, Achmad Ardianto, menegaskan bahwa PT Gag Nikel telah lama menjalankan operasi pertambangan nikelnya. Menanggapi dinamika isu yang berkembang, Achmad Ardianto menyatakan kesiapan ANTM sebagai BUMN untuk sepenuhnya patuh pada instruksi pemerintah. “Kami telah mendengar bersama bahwa ada beberapa perusahaan, termasuk PT Gag Nikel, yang akan dievaluasi. Kami akan senantiasa mengikuti arahan pemerintah,” ungkap Ardianto usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ANTM pada Kamis (12/6).

Baca Juga :  Omzet Melejit: Kisah Sukses Perajin Kulit Sapi Padang Go Online

Sebagai entitas BUMN yang juga merupakan perpanjangan tangan pemerintah, ANTM menegaskan komitmennya untuk tidak pernah berniat menjalankan operasi pertambangan yang menyalahi kaidah-kaidah yang berlaku. ANTM bertekad untuk terus menerapkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab demi memberikan kontribusi optimal bagi kemajuan bangsa dan negara.

Meskipun Achmad Ardianto tidak merinci besaran kontribusi pendapatan spesifik dari PT Gag Nikel, ia menjelaskan bahwa secara keseluruhan, bisnis nikel ANTM belum menjadi penyumbang utama. Kontribusi pendapatan dari segmen nikel secara umum masih berada di bawah 10% dari total pendapatan perusahaan. Ardianto menambahkan, “Hampir 70% pendapatan ANTM berasal dari emas.”

Baca Juga :  Kemnaker Rilis Data: 1.536 Perusahaan Belum Bayar THR hingga 4 April

Penting untuk dicatat bahwa Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Gag Nikel tidak dicabut oleh pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, pemerintah akan memberlakukan pengawasan yang sangat ketat terhadap seluruh aktivitas pertambangan nikel PT Gag Nikel di Raja Ampat. Seiring dengan keputusan tersebut, empat IUP tambang nikel lainnya di Raja Ampat justru telah dicabut, meliputi milik PT Anugerah Surya Pratama, PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond, dan PT Nurham.

Berita Terkait

Explore Babel 2025 Pameran Wisata Kuliner dan UMKM DIgelar 25-27 Juli
[POPULER GLOBAL] Tarif Impor AS dari RI Jadi 19 Persen | KBRI Tokyo Respons Ulah WNI di Jepang
Prabowo Janji Beli Puluhan Pesawat Boeing 777 ke Trump. Berapa Harganya?
Tarif AS Turun: Menperin Optimis Dongkrak Daya Saing Industri RI
Liverpool Incar Isak Setelah Wirtz Gagal? Saldo Misterius Terungkap!
Cathay Pacific Kelas Ekonomi: Lebih dari Sekadar Terbang Hemat!
Tarif Ekspor AS Bebas? Pertanian Indonesia Terancam, Kata Ekonom!
Tarif Trump 19%: Impor Melonjak, Pengusaha Lokal Tercekik?

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 06:58 WIB

Explore Babel 2025 Pameran Wisata Kuliner dan UMKM DIgelar 25-27 Juli

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:10 WIB

[POPULER GLOBAL] Tarif Impor AS dari RI Jadi 19 Persen | KBRI Tokyo Respons Ulah WNI di Jepang

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:22 WIB

Prabowo Janji Beli Puluhan Pesawat Boeing 777 ke Trump. Berapa Harganya?

Kamis, 17 Juli 2025 - 00:17 WIB

Tarif AS Turun: Menperin Optimis Dongkrak Daya Saing Industri RI

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:47 WIB

Liverpool Incar Isak Setelah Wirtz Gagal? Saldo Misterius Terungkap!

Berita Terbaru

technology

Meta Hukum Tukang Upload Konten Orang, 10 Juta Akun FB Dihapus

Jumat, 18 Jul 2025 - 07:05 WIB