JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah secara resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia U-20. Keputusan penting ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun media sosial Instagram pada Sabtu di Jakarta, menandai babak baru bagi pengembangan pemain muda di tanah air.
Erick Thohir menjelaskan bahwa penunjukan Frank van Kempen didasarkan pada rekam jejaknya yang kaya pengalaman dalam melatih, khususnya di level pemain muda. Pelatih berkebangsaan Belanda ini sebelumnya memiliki peran signifikan di tim nasional Belanda, pernah menjabat sebagai asisten pelatih timnas Belanda U-23, serta pelatih timnas Belanda U-20 dan U-17. “Jadi saya bertemu dengan Frank van Kempen yang akan bertugas sebagai kepala pelatih,” ujar Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kehadiran pelatih asal Negeri Kincir Angin ini diharapkan dapat menjadi fondasi penting dalam membangun kekuatan Tim Garuda Muda Indonesia. Tujuan utamanya adalah mempersiapkan para pemain muda agar lebih siap menghadapi jenjang kompetisi berikutnya dan mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Selain itu, pengalaman Frank van Kempen sebagai instruktur pelatih UEFA A, B, dan C di KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) sejak tahun 2014, semakin memperkuat keyakinan PSSI terhadap kemampuannya dalam mengembangkan talenta sepak bola.
Sebelum mengemban tugas di Timnas Indonesia U-20, Frank van Kempen memiliki jejak karier yang impresif di sejumlah klub Liga Belanda. Ia pernah mengisi berbagai peran sebagai asisten pelatih atau pelatih tim usia muda di klub-klub ternama seperti PSV Eindhoven, VVV-Venlo, dan Sparta U-19. Pengalamannya di klub-klub dengan tradisi pembinaan pemain muda yang kuat ini menjadi nilai tambah bagi PSSI.
Pada tahun 2022, Kempen sempat kembali ke VVV-Venlo untuk menjabat sebagai asisten pelatih dari pelatih kepala yang baru ditunjuk, Rick Kruys. Di klub tersebut, ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Namun, pada Maret 2024, VVV-Venlo memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, dengan alasan pertimbangan keuangan klub, yang kemudian membuka jalan bagi Frank van Kempen untuk bergabung dengan PSSI dan Timnas Indonesia U-20.