Francesco Bagnaia: Marc Marquez Pantas Dihukum di MotoGP Qatar 2025!

- Penulis

Sabtu, 12 April 2025 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.comnjelang perhelatan MotoGP Qatar 2025, pembalap andalan Ducati, Francesco Bagnaia, memberikan komentarnya terkait manuver rekan setimnya, Marc Marquez, yang dianggap layak menerima sanksi.

Gelaran MotoGP Qatar 2025 diharapkan menjadi arena bagi Bagnaia untuk melanjutkan momentum positifnya, berjuang meraih kemenangan, dan menampilkan performa terbaiknya.

Pembalap kebanggaan Valentino Rossi ini akhirnya berhasil memecah kebuntuan dengan mengamankan kemenangan perdananya musim ini pada balapan di GP Americas.

Kemenangan yang diraih Bagnaia terbilang dramatis, menyusul insiden kecelakaan yang dialami rekan setimnya, Marc Marquez, saat sedang memimpin jalannya balapan.

GP Americas memang menyuguhkan tontonan yang penuh drama, di mana momen start berlangsung kacau akibat sebagian besar pembalap memutuskan untuk mengganti ban di saat-saat terakhir.

Para pembalap, termasuk Marc Marquez, Alex Marquez, dan bahkan Francesco Bagnaia sendiri, bergegas kembali ke pit untuk mengganti motor dengan setelan basah.

Kekacauan saat start yang dipicu oleh tindakan Marquez tersebut memaksa dikibarkannya bendera merah (red flag), dan balapan terpaksa ditunda selama beberapa menit.

Dalam sesi wawancara menjelang dimulainya MotoGP Qatar 2025, Bagnaia mengungkapkan bahwa dirinya menilai keputusan mengibarkan bendera merah di Austin sebagai sebuah kesalahan.

Baca Juga :  Indonesia U17 vs Australia Tayang di Mana? Uji Coba Garuda Muda Jelang Bertemu Korea di Piala Asia

“Saya rasa red flag itu adalah sebuah kesalahan,” ujar Bagnaia, seperti yang dilansir oleh RAGAMUTAMA.COM dari Motosan.

MotoGP Qatar 2025 – Di Tengah Keraguan Atas Kemenangannya, Pecco Bagnaia Bertekad Membuktikan Diri di “Sirkuit Hitam” Marc Marquez

“Itu tidak adil bagi mereka yang sudah memiliki strategi yang tepat.”

“Jadi, ya, saya pikir kami akan membahas masalah ini secara mendalam saat pertemuan dengan komisi keselamatan,” tambahnya.

Alih-alih mengibarkan red flag, sang juara dunia kelas utama MotoGP musim 2022 dan 2023 ini berpendapat bahwa para pembalap yang mengganti setelan motor ke ban basah seharusnya memulai balapan dari pitlane.

Bagnaia juga mengakui bahwa dirinya pun sebenarnya telah melanggar aturan dengan ikut berlari bersama Marquez ke paddock untuk mengganti motor.

MotoGP Qatar 2025 – Francesco Bagnaia Merespons Harapan yang Dilontarkan Marc Marquez dengan Jawaban Tersendiri

Dalam kesempatan yang sama, pembalap berusia 27 tahun tersebut tidak menyangkal bahwa situasi ini memberikan keuntungan besar baginya, yang kemudian berbuah kemenangan.

“Saya adalah salah satu yang paling beruntung dalam situasi ini, karena pada akhirnya, saya memasuki lintasan dengan ban kering,” kata Bagnaia.

Baca Juga :  Hasil Kualifikasi MotoGP Amerika 2025 - Diwarnai Kibaran Bendera Merah, Marc Marquez Menggila

“Saya melakukan sighting lap dengan ban kering, sehingga penalti yang mungkin saya terima bisa saja membuat saya start dari posisi terakhir dan tidak menjalani ride through,” imbuhnya.

Meskipun menyadari bahwa dirinya sebenarnya tidak sepenuhnya terhindar dari sanksi, Bagnaia juga berpendapat bahwa hal serupa seharusnya dialami oleh Marquez dan adiknya, Alex Marquez.

Menurut Bagnaia, Marquez pantas mendapatkan hukuman ride through penalty pada MotoGP Qatar 2025 ini setelah mengganti setelan motor sebelum start.

Tidak hanya Marquez dan adiknya, para pembalap lain yang mengikuti jejak mereka juga seharusnya mendapatkan hukuman yang sama.

“Ada banyak pembalap lain, seperti Marc Marquez, seperti Álex Marquez, yang berada di sana dengan ban basah,” tutur Bagnaia.

“Mereka masuk dengan ban basah, jadi seharusnya mereka mendapatkan ride through penalty, tetapi situasinya menjadi sangat rumit.”

“Karena ada semakin banyak aturan untuk alasan yang berbeda, dan ini tidak benar,” imbuhnya.

Terkuak! Sifat Marc Marquez yang Kurang Menyenangkan Muncul Kembali Saat Perseteruannya dengan Valentino Rossi Dibahas Menjelang MotoGP Qatar 2025

Berita Terkait

Electric PLN Dominasi Final Four Proliga 2025: Popsivo Polwan Tumbang
Liga 1: Bali United Hancurkan PSIS Semarang 4-0, Dua Gol Bunuh Diri!
Rashford Tolak Tawaran Aston Villa, Prioritaskan Klub Impian Walau Potong Gaji
Jadwal Lengkap Final Four Proliga 2025 Solo: Megawati Hangestri Jadi Harapan Gresik Petrokimia
Elkan Baggott Hengkang dari Medsos: Kabur Akibat Hujatan Netizen?
Sindhu Tersingkir di Sudirman Cup 2025, India Tetap Dominasi Grup D
Alwi Farhan: Reaksi Menang Dramatis Lawan Antonsen di Piala Sudirman 2025
Jeka Saragih Siap Hadapi Jung Yong Lee, Petarung Tak Terkalahkan Korea di UFC 316

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:51 WIB

Electric PLN Dominasi Final Four Proliga 2025: Popsivo Polwan Tumbang

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:28 WIB

Liga 1: Bali United Hancurkan PSIS Semarang 4-0, Dua Gol Bunuh Diri!

Kamis, 1 Mei 2025 - 23:59 WIB

Rashford Tolak Tawaran Aston Villa, Prioritaskan Klub Impian Walau Potong Gaji

Kamis, 1 Mei 2025 - 23:43 WIB

Jadwal Lengkap Final Four Proliga 2025 Solo: Megawati Hangestri Jadi Harapan Gresik Petrokimia

Kamis, 1 Mei 2025 - 23:39 WIB

Elkan Baggott Hengkang dari Medsos: Kabur Akibat Hujatan Netizen?

Berita Terbaru

entertainment

Lirik dan Terjemahan Lagu Old Phone Ed Sheeran: Arti Setiap Kata

Jumat, 2 Mei 2025 - 01:35 WIB