FORE Kopi Tetapkan Harga IPO Rp 188: Peluang Investasi?

- Penulis

Selasa, 8 April 2025 - 07:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Langkah PT Fore Kopi Indonesia untuk memasuki pasar modal melalui penawaran saham perdana, atau yang lebih dikenal sebagai Initial Public Offering (IPO), semakin mendekati kenyataan.

Menurut prospektus resmi yang telah diterbitkan di Harian Kontan pada hari Selasa, 8 April, perusahaan yang akan menggunakan kode saham FORE ini telah menetapkan harga penawaran umum perdana sebesar Rp 188 per lembar saham.

Periode penawaran umum akan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 10 April 2025. Dalam pelaksanaan IPO ini, FORE telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas untuk bertindak sebagai pelaksana dan penjamin emisi efek.

Baca Juga :  Ancaman Tarif Impor AS: Emiten Ekspor Indonesia Terancam Lesu?

FORE berencana untuk menawarkan sebanyak-banyaknya 1,88 miliar saham biasa, yang setara dengan 21,08% dari total saham. Dengan demikian, FORE memiliki potensi untuk mengumpulkan dana segar hingga mencapai Rp 353,44 miliar.

Segera IPO, Ini Alasan Fore Kopi Pilih Go Public

Sebagian besar dana yang diperoleh dari IPO, sekitar Rp 275 miliar, akan dialokasikan oleh FORE untuk membuka sekitar 140 gerai baru. Rencananya, komposisi gerai tersebut terdiri dari 10% gerai flagship, 10% gerai satelit, dan 80% gerai medium.

Ekspansi gerai baru ini akan difokuskan di wilayah Jabodetabek, serta wilayah lain di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Implementasi rencana ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari tahun 2025 hingga 2026.

Baca Juga :  Catat! Peserta JKN Non-aktif Masih Bisa Cairkan Manfaat Tunjangan PHK (JKP)

Selanjutnya, sekitar Rp 60 miliar dari dana IPO akan digunakan oleh FORE untuk melakukan penyetoran modal kepada PT Cipta Favorit Indonesia, yang nantinya akan digunakan untuk membuka sekitar 30 gerai tambahan.

Sisa dana yang ada akan dimanfaatkan oleh FORE sebagai modal kerja, mencakup berbagai keperluan seperti pembelian bahan baku, biaya sewa gerai, dan biaya utilitas lainnya.

Berita Terkait

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan
JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?
WSKT: Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun Rampung 2025, Bagaimana Nasibnya?
Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!
IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini
Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025
Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?
IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 21:57 WIB

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Senin, 16 Juni 2025 - 21:52 WIB

JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?

Senin, 16 Juni 2025 - 19:42 WIB

WSKT: Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun Rampung 2025, Bagaimana Nasibnya?

Senin, 16 Juni 2025 - 17:32 WIB

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!

Senin, 16 Juni 2025 - 16:57 WIB

IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini

Berita Terbaru

finance

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Senin, 16 Jun 2025 - 21:57 WIB

entertainment

Serial Reacher, Agnez Mo dan Anggun: Misteri Apa Sebenarnya?

Senin, 16 Jun 2025 - 20:57 WIB

sports

Marquez Bingung di Tes MotoGP Aragon 2025, Bagnaia Unggul?

Senin, 16 Jun 2025 - 20:52 WIB