Ragamutama.com – Penampilan memukau dipersembahkan oleh ganda putra Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana, saat membela Indonesia di babak semifinal Sudirman Cup 2025.
Fikri/Bagas dipercaya sebagai andalan utama tim Garuda pada partai keempat semifinal Sudirman Cup 2025 melawan tim kuat Korea Selatan, pada hari Sabtu (3/5/2025).
Pasangan Juara All England Open 2022 ini, yang kembali dipasangkan, menghadapi tantangan berat dari Kim Won-ho/Seo Seung-jae pada partai keempat yang krusial.
Bertanding dengan semangat membara di Xiamen Fenghuang Gymnasium, China, Fikri/Bagas berhasil mengamankan kemenangan melalui pertarungan *rubber game* yang sengit dengan skor akhir 21-18, 13-21, 25-23.
Dengan kemenangan penting ini, Indonesia membuka peluang lebar untuk melaju ke babak final setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi imbang 2-2.
Pertandingan di awal gim pertama berlangsung sangat ketat, dengan Fikri/Bagas dan Kim/Seo saling kejar-mengejar angka, menciptakan persaingan yang sengit.
Namun, dengan pertahanan yang masih belum optimal, Fikri/Bagas, yang menempati peringkat ke-20 dunia, harus mengakui keunggulan sementara lawan.
Sempat tertinggal dua poin, Indonesia menunjukkan semangat juang tinggi dengan menyamakan kedudukan melalui sergapan cepat Fikri di depan net.
Permainan cerdas dan taktis ditunjukkan oleh sang Juara All England Open 2022, berhasil membawa mereka unggul atas Kim/Seo pada interval pertama dengan skor tipis 11-7.
Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025 – Perjuangan Heroik Putri KW Belum Cukup Mengungguli Juara Olimpiade An Se-young, Indonesia di Ambang Kekalahan
Setelah jeda singkat, Fikri/Bagas tetap memegang kendali permainan dengan merebut angka demi angka dan menjauhkan diri dari kejaran Kim/Seo.
Namun, kelengahan sempat menghampiri, menyebabkan Fikri/Bagas kehilangan lima poin beruntun, memberikan kesempatan bagi Kim/Seo untuk menyamakan kedudukan.
Dengan ketenangan yang terjaga, Fikri/Bagas dengan cerdik memanfaatkan celah di pertahanan Kim/Seo untuk kembali unggul dengan selisih dua poin.
Dengan penampilan yang solid dan kepercayaan diri yang tinggi dalam setiap pukulan, Fikri/Bagas akhirnya merebut gim pertama dengan skor akhir 21-18.
Memasuki gim kedua, Kim/Seo langsung meningkatkan intensitas serangan mereka, menggempur pertahanan Fikri/Bagas untuk mencetak empat poin beruntun.
Angka pertama untuk Indonesia di gim kedua baru didapatkan melalui aksi Fikri, yang berhasil membuat Kim/Seo kesulitan dalam bertahan.
Reli-reli panjang dengan tempo cepat dilancarkan oleh Fikri/Bagas, memaksa Kim/Seo melakukan kesalahan dan membuka peluang untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, Kim/Seo masih mampu melepaskan diri dari tekanan permainan Fikri/Bagas yang belum sepenuhnya konsisten karena masih sering melakukan kesalahan sendiri.
Akibatnya, rentetan poin beruntun yang diraih Kim/Seo membawa mereka unggul pada interval kedua dengan skor cukup jauh, 11-5.
Setelah jeda, Kim/Seo langsung menambah poin setelah pengamatan Fikri yang kurang sempurna.
Sempat ada perlawanan singkat dari Fikri/Bagas yang berhasil merebut tiga poin secara beruntun.
Namun, tanpa kesulitan berarti, Kim/Seo menuntaskan perlawanan Fikri/Bagas pada gim kedua dengan skor akhir 21-13.
Membuka angka pertama di gim ketiga melalui pengamatan yang tepat, Fikri/Bagas justru kesulitan menghadapi Kim/Seo yang langsung meraih tiga poin beruntun.
Persaingan semakin memanas ketika kedua pasangan ganda putra tersebut saling bergantian menyamakan kedudukan, menciptakan drama yang menegangkan.
Kim/Seo sempat menjauh dengan meraih empat poin beruntun, tetapi Fikri/Bagas terus melancarkan tekanan maksimal, menunjukkan semangat pantang menyerah.
Fikri/Bagas akhirnya berhasil menyalip Kim/Seo untuk merebut interval ketiga dengan keunggulan tipis 11-10, memberikan harapan bagi tim Indonesia.
Setelah jeda, persaingan langsung memanas, meski permainan berjalan dalam tempo yang lebih lambat dan taktis.
Sebuah *lucky ball* dari Bagas Maulana membuat Indonesia kembali unggul satu poin setelah Kim/Seo sempat menyamakan skor, menambah drama pertandingan.
Setelah saling berbagi angka hingga masa krusial dan adu *set point*, Fikri/Bagas akhirnya merebut gim ketiga dengan dramatis melalui skor ketat 25-23, memastikan kemenangan bagi Indonesia.
Semifinal Sudirman Cup 2025 – Analisis Taktik Indonesia Vs Korea: Eng Hian Ungkap Alasan Pemilihan Fadia Bermain Rangkap dan Keputusan Menurunkan Alwi Farhan