“`html
Ragamutama.com – Vietnam memberikan tanggapan terhadap gagasan Erick Thohir mengenai keterlibatan FIFA dalam penyelenggaraan SEA Games. Ide ini muncul sebagai respons atas tindakan Thailand yang dinilai semena-mena dalam mengubah regulasi.
Konteksnya, Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, sedang menantikan keputusan Thailand sebagai tuan rumah SEA Games 2025.
Fokus utama adalah penentuan batasan usia pemain untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola putra di SEA Games 2025.
Seperti yang kita ketahui, aturan usia dalam sepak bola putra SEA Games memang seringkali mengalami perubahan.
Keputusan mengenai hal tersebut sepenuhnya berada di tangan penyelenggara, yaitu tuan rumah, dengan pilihan rentang usia antara 22 atau 23 tahun.
Sebagai contoh, pada SEA Games 2023 di Kamboja, batas usia yang diterapkan untuk sepak bola putra adalah 22 tahun.
Erick Thohir kemudian menarik perbandingan dengan kasus naturalisasi yang dilarang dalam cabang olahraga bola basket karena dianggap tidak sesuai dengan pedoman FIBA.
“Thailand baru saja mengumumkan formatnya, dan kami sedang berupaya mendapatkan konfirmasi dari Thailand. Apakah usia ini akan berubah atau tidak?” ujar Erick Thohir.
“Jangan sampai ada perubahan usia. Kejadian ini berbeda dengan sepak bola, saya mendapatkan informasi dari cabang olahraga bola basket.”
Media Vietnam Mengklaim ASEAN Cup U-23 2025 akan Menjadi Medan Uji yang Berat Bagi Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Kegagalan Berpotensi Pemecatan
“Pemain naturalisasi tidak diperbolehkan, meskipun aturan FIBA sebenarnya memperbolehkan. Ini kan situasinya berbeda-beda,” tambahnya.
Oleh karena itu, Erick Thohir mencoba membandingkan situasi dalam bola basket dengan sepak bola putra.
Yaitu, dengan kemungkinan campur tangan FIFA di SEA Games, dengan tujuan untuk mewujudkan perbaikan yang komprehensif.
Meskipun demikian, hal ini memerlukan persetujuan dari seluruh negara anggota dewan di SEA Games.
“Ke depannya, SEA Games memerlukan perbaikan yang menyeluruh,” lanjut Erick Thohir.
“Entah itu melibatkan FIFA dalam SEA Games atau ASEAN Games. Namun, itu adalah urusan antara FIFA dengan negara-negara dewan yang tergabung dalam SEA Games.”
Menanggapi berita ini, publik Vietnam, melalui salah satu media lokalnya, menilai hal ini sebagai situasi yang tidak biasa.
Media Vietnam, Dantri.com.vn, juga menyoroti fakta bahwa Timnas Indonesia belum menunjuk pelatih untuk SEA Games.
SEA Games 2025 – Vietnam Telah Menetapkan Target Medali Emas Sementara PSSI Masih Kebingungan dalam Menentukan Pelatih Timnas Indonesia
“Timnas Indonesia mengalami situasi yang jarang terjadi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin mengusulkan agar FIFA turut campur tangan dalam urusan SEA Games.”
“PSSI belum dapat memutuskan siapa yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Thailand.”
“Ini adalah hal yang cukup langka bagi sebuah tim di Asia Tenggara menjelang penampilan mereka di SEA Games.”
“Erick Thohir mengusulkan agar sepak bola di SEA Games dievaluasi secara besar-besaran.”
“Serta berharap FIFA dapat terlibat langsung dalam penyelenggaraan pesta olahraga Asia Tenggara tersebut,” demikian tulis Dantri.com.vn.
“`