Febrie Adriansyah Trending: Kasus Korupsi Jampidsus yang Disorot!

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA — Nama Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, kini menjadi sorotan publik menyusul beredarnya kabar mengenai penggeledahan rumah dinasnya.

Sosok Jampidsus Febrie Adriansyah memang tak asing di jagat hukum Tanah Air. Ia dikenal luas berkat rekam jejaknya dalam menangani sejumlah kasus korupsi kakap di Indonesia, antara lain skandal besar di PT Asuransi Jiwasraya, PT Asabri, kasus kredit macet di PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN), hingga kasus korupsi timah yang ditaksir merugikan negara hingga fantastis Rp271 triliun.

Kabar penggeledahan rumah Jampidsus Febrie Adriansyah ini bahkan sempat menempati posisi teratas dalam Google Trend pada hari Selasa, 5 Agustus 2025. Febrie, yang mulai menjabat sebagai Jampidsus sejak 10 Januari 2022, dikenal sebagai jaksa muda yang sangat profesional dan berintegritas tinggi dalam memberantas korupsi serta kejahatan ekonomi.

Menanggapi informasi yang beredar, Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan tegas membantah adanya penggeledahan di kediaman Jampidsus Febrie Adriansyah. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Anang Supriatna, menegaskan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima informasi apa pun terkait dugaan penggeledahan tersebut. Ia menambahkan, rumah dinas Febrie Adriansyah justru dijaga ketat oleh aparat TNI.

Baca Juga :  Kejagung Periksa Nadiem Makarim terkait Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook Hari Ini

“Tidak ada. Sumbernya dari mana? Sumbernya harus jelas! Sampai saat ini, tidak ada,” ujar Anang di Kejagung, Senin, 4 Agustus 2025, membantah kabar tersebut.

Meskipun demikian, informasi yang dihimpun dari lapangan menyebutkan bahwa penggeledahan di rumah Febrie Adriansyah di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga telah dilakukan pada Kamis, 31 Juli 2025. Aksi penggeledahan itu disebut-sebut dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Namun, belum ada keterangan resmi mengenai kasus yang diusut, termasuk kaitannya dengan Jampidsus Kejagung RI. Sumber internal Kejaksaan yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Febrie menolak penggeledahan tersebut karena menilai kasusnya dibuat-buat.

Kiprah Febrie Adriansyah tak lepas dari berbagai intrik hukum. Pada Mei 2024 lalu, namanya juga sempat mencuat setelah diduga dikuntit oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Insiden penguntitan ini disebut terjadi saat Jampidsus berada di sebuah restoran makanan Prancis di Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Juga :  Kasus CPO Wilmar: Kejagung Sita Rp 11,8 Triliun, Uang Siapa?

Di samping itu, dalam catatan Bisnis, pimpinan tinggi Kejagung yang getol menangani berbagai rasuah di Korps Adhyaksa ini pernah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan tersebut diajukan oleh Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) terkait dugaan penyimpangan lelang aset rampasan negara pada kasus Jiwasraya, berupa saham perusahaan tambang PT Gunung Bara Utama (GBU). Kuasa hukum pelapor, Deolipa Yumara, saat itu menyatakan bahwa laporan telah diserahkan dan diterima oleh Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK.

Total empat laporan dugaan pencucian uang pernah ditudingkan kepada Jampidsus Febrie Adriansyah. Laporan-laporan ini datang dari Indonesian Police Watch (IPW), Masyarakat Antikorupsi Indonesia (Maki), Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST), serta Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) pada Selasa, 11 Maret 2025. Ronald Loblobly, Koordinator KSST, mengungkapkan bahwa empat laporan yang disampaikan tersebut tidak semuanya merupakan laporan baru, di mana salah satunya adalah laporan yang sama yang pernah disampaikan pada Mei 2024 mengenai dugaan korupsi lelang aset rampasan negara dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Berita Terkait

Ongen Penghina Jokowi Diampuni: Kilas Balik Kasus Kontroversial
Tom Lembong Lawan Vonis 4,5 Tahun, Laporkan Hakim ke MA!
Ngeri! Kartel Kokain Amerika Selatan Incar Wisata RI, Kata BNN
Autopsi Diplomat Kemlu: RSCM Ungkap Penyebab Kematian!
Arya Daru: Hasil Toksikologi Negatif Sianida dan Arsenik!
Arya Daru, Vara, Dion: Polisi Ungkap Misteri di Toko Baju Mal!
Lakban Kuning Ungkap Misteri Kematian Diplomat Kemlu: Bukti Penting!
Kematian Arya Daru 29 Juli: Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Lengkap!

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:03 WIB

Febrie Adriansyah Trending: Kasus Korupsi Jampidsus yang Disorot!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Ongen Penghina Jokowi Diampuni: Kilas Balik Kasus Kontroversial

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:38 WIB

Tom Lembong Lawan Vonis 4,5 Tahun, Laporkan Hakim ke MA!

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:06 WIB

Ngeri! Kartel Kokain Amerika Selatan Incar Wisata RI, Kata BNN

Rabu, 30 Juli 2025 - 06:16 WIB

Autopsi Diplomat Kemlu: RSCM Ungkap Penyebab Kematian!

Berita Terbaru

Uncategorized

Aset Riza Chalid Dibidik Kejagung, Luar Negeri Juga Disasar!

Selasa, 5 Agu 2025 - 16:30 WIB