Fabio Quartararo: Yamaha Incar Podium Reguler, Bukan Penantang Marquez Sekarang

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 4 Mei 2025 - 02:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com: Yamaha menunjukkan keseriusannya dalam upaya kembali ke puncak kejayaan di MotoGP, setelah penampilan menjanjikan Fabio Quartararo yang meraih podium pada seri kelima, GP Spanyol.

Penampilan kompetitif Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol memberikan secercah harapan akan potensi motor YZR-M1.

Setelah mengamankan pole position dan berjuang untuk meraih kemenangan namun sayang terjatuh saat Sprint Race, El Diablo berhasil mengakhiri pekan balapan dengan finis di posisi kedua pada balapan utama.

Sebelumnya di Qatar, sang Juara Dunia sekali ini juga tampil gemilang dengan menempati baris depan start dan finis ketiga dalam Sprint Race.

Massimo Meregalli, Direktur Tim Monster Energy Yamaha, mengungkapkan kebahagiaannya melihat perkembangan yang dicapai tim berlogo garpu tala di awal musim MotoGP 2025 ini.

Francesco Bagnaia dan Kegagalannya Kembali Menjadi Sorotan Pengamat Setelah Marc Marquez Bernasib Sial di GP Spanyol

“Kami berada di posisi yang sesuai dengan harapan kami,” kata Meregalli, dikutip RAGAMUTAMA.COM dari Motosan.

“Mungkin kami sedikit terlalu cepat saat tes Sepang, sehingga menimbulkan ekspektasi yang berlebihan, tetapi kami menyadari bahwa itu bukanlah potensi kami yang sebenarnya,” lanjutnya.

Dalam tes pramusim awal Februari, Quartararo secara konsisten berada di tiga besar catatan waktu lap terbaik selama tiga hari sesi.

Baca Juga :  MotoGP Qatar 2025: Marquez Terkejut Bagnaia Kembali Dikalahkan Adik Sendiri!

Konsistensi dalam lolos ke kualifikasi 2 (Q2) di lima seri yang telah diselesaikan menunjukkan bahwa ujung tombak Yamaha ini telah menemukan kembali kecepatannya dalam satu putaran.

“Di Qatar, dalam sesi time attack, kami mencatatkan peningkatan satu detik dibandingkan tahun lalu,” jelas Meregalli.

“Kami juga mencapai hal serupa di Sepang selama tes musim dingin.”

Meregalli menegaskan bahwa kemajuan Yamaha sangat signifikan dan terlihat jelas di setiap sirkuit yang telah dikunjungi di awal musim ini.

Selain masalah performa dalam satu lap, Yamaha sebelumnya juga kurang konsisten. Tingkat cengkeraman (grip) di lintasan menjadi faktor krusial bagi performa mereka.

Peningkatan ini tak lepas dari perbaikan yang dilakukan secara internal di Yamaha.

Selain menerapkan “pendekatan Eropa” dengan merekrut insinyur top dari Ducati sebagai direktur teknis, Yamaha juga kembali memperkuat tim dengan kehadiran tim satelit.

Bergabungnya tim Pramac Racing ke dalam skuad Yamaha memberikan tambahan kekuatan dan data penting dari balapan untuk pengembangan motor.

“Kami sekarang mendapatkan data dua kali lebih banyak dibandingkan tahun lalu, yang memungkinkan kami mempercepat proses pengaturan motor,” ujar Meregalli.

Meregalli kemudian menyebutkan target musim ini, yaitu konsisten finis di tiga besar pada paruh kedua musim dan memiliki dua pembalap yang lolos langsung ke Q2.

Baca Juga :  Klasemen Liga Voli Korea - Idola Megawati Beri Berkah Tim Mantan Kapten Red Sparks, Pink Spiders Makin Nyaman di Puncak

Namun, ketika membahas peluang meraih gelar juara, Meregalli memilih untuk bersikap rendah hati.

Dengan menganggap Marc Marquez (Ducati Lenovo) sebagai yang terkuat, Meregalli tidak melihat Yamaha atau Quartararo sebagai pesaing utama saat ini.

“Saat ini, menurut saya lawan-lawan utamanya adalah Pecco Bagnaia dan saudaranya, Alex. Tetapi, kami masih berada di awal musim, dan segala sesuatu masih bisa berubah,” ungkapnya.

Target jangka pendek Yamaha adalah menjadi pabrikan kedua terkuat setelah Ducati, yang telah mendominasi dengan kemenangan di 22 seri terakhir.

“Target kami adalah untuk sedekat mungkin dengan Aprilia dan KTM. Kami selalu berada di level yang kurang lebih sama dengan Honda. Kami ingin menjadi tim kedua setelah Ducati.”

“Di beberapa balapan, ya; di balapan lain, tidak. Itulah tujuan yang harus dicapai sebelum akhir tahun,” tegas pria berkepala pelontos tersebut.

Hari Pertama Latihan Langsung Membuahkan Hasil 3 Besar, Veda Pratama dan Ramadhipa Siap Berlaga di JuniorGP Akhir Pekan Ini

Berita Terkait

Duel UFC Paling Menyiksa: Pelatih Ungkap Tantangan Terberat Islam Makhachev
Rating Pemain Ole Romeny di Pertandingan Akhir Musim Oxford United
Kekalahan Telak Man United di Brentford, Gol Messi Tak Mampu Selamatkan Tim
Hasil Pertandingan Liga Eropa Semalam: Chelsea Taklukkan Juara Liga Inggris, Madrid Dekati Barca
Ancelotti Siap Tempur: Tekad Kuat Jelang El Clasico Spanyol
Persib Juara Liga 1 Hari Ini Tanpa Bertanding? Ini Syaratnya
Inzaghi: Kisah Sukses Promosi Pisa SC Setelah 32 Tahun Puasa
Drama Liga Inggris U-22: Man United & Liverpool Loyo, Chelsea Ancam Zona Champions

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 12:35 WIB

Duel UFC Paling Menyiksa: Pelatih Ungkap Tantangan Terberat Islam Makhachev

Senin, 5 Mei 2025 - 12:19 WIB

Kekalahan Telak Man United di Brentford, Gol Messi Tak Mampu Selamatkan Tim

Senin, 5 Mei 2025 - 11:59 WIB

Hasil Pertandingan Liga Eropa Semalam: Chelsea Taklukkan Juara Liga Inggris, Madrid Dekati Barca

Senin, 5 Mei 2025 - 11:47 WIB

Ancelotti Siap Tempur: Tekad Kuat Jelang El Clasico Spanyol

Senin, 5 Mei 2025 - 11:39 WIB

Persib Juara Liga 1 Hari Ini Tanpa Bertanding? Ini Syaratnya

Berita Terbaru