ESDM Nego Cukai Etanol: Harga Lebih Murah, Penggunaan Meningkat?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Guna mendorong pemanfaatan energi bersih, khususnya etanol, sebagai campuran dalam Bahan Bakar Minyak (BBM), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) aktif berdiskusi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Tujuannya adalah meninjau ulang dan berpotensi menurunkan tarif cukai yang berlaku untuk komoditas etanol.

“Kami intens berkomunikasi dengan pihak Kementerian Keuangan. Pertimbangan utamanya adalah karena etanol ini dimanfaatkan sebagai bahan baku, sehingga berbeda dengan alkohol yang digunakan untuk keperluan minuman,” ujar Yuliot saat ditemui di lingkungan Kantor ESDM, Jumat (16/05).

Ia juga menyatakan bahwa Kementerian ESDM berencana menyederhanakan proses perizinan bagi perusahaan yang bergerak di bidang produksi etanol untuk keperluan bahan bakar.

“Kami akan mengupayakan proses simplifikasi, terutama dalam hal perizinan perusahaan serta pengenaan cukai, dengan catatan bahwa etanol tersebut digunakan sebagai bahan baku bahan bakar,” jelasnya lebih lanjut.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Melonjak Rp 15.000, Tembus Rp 1.098.000 per Gram Hari Ini

Kementerian ESDM Targetkan Mandatori Bioetanol 5% Berlaku Mulai Tahun 2026

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, menyampaikan bahwa pengenaan cukai pada etanol berpotensi meningkatkan harga jual bahan bakar nabati berbasis etanol dibandingkan dengan bahan bakar konvensional.

“Harga bioetanol saat ini telah ditetapkan. Rata-rata masih berada di kisaran Rp 13.000 hingga Rp 14.000 per liter. Menurut pandangan saya, idealnya harga tersebut dapat ditekan hingga di bawah Rp 10.000,” kata Eniya.

Ia menambahkan, apabila harga bioetanol dapat bersaing secara kompetitif dengan harga Pertalite, maka potensi peralihan masyarakat ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan akan semakin besar.

Salah satu solusi untuk menekan harga jual adalah dengan menghapuskan cukai etanol yang saat ini diterapkan oleh Kemenkeu. Eniya menjelaskan, cukai tersebut menambah sekitar Rp 1.000 pada harga bioetanol yang diterima konsumen.

Baca Juga :  BRImo Siap Temani Libur Lebaran 2025: Transaksi Aman dan Lancar!

Kementerian ESDM Tetapkan HIP BBN Bioetanol Desember 2024 Rp 13.725 Per Liter

Kementerian ESDM memiliki target untuk memberlakukan mandatori bioetanol 5% atau E5 sebagai campuran dalam BBM, yang diharapkan dapat dimulai pada tahun 2026.

“Kemungkinan besar pada tahun 2026, mengingat tahun 2025 sudah berjalan setengahnya,” ungkap Eniya.

Secara lebih rinci, Eniya menjelaskan bahwa pengembangan E5 akan diawali di wilayah-wilayah regional di Pulau Jawa.

“Implementasi akan dilakukan per regional, dengan fokus awal di lokasi-lokasi di Jawa, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah, karena distribusi etanol di wilayah tersebut relatif lebih mudah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Profil Mantan CEO GoTo, Andre Soelistyo, yang Diperiksa Kejaksaan Agung
Indonesia-EU Sepakat: Jalan Terbuka untuk Perdagangan Bebas
Begini Dampak Bagi Pemegang Saham Bila Sritex Kena Delisting
Emiten Batubara Mulai Ekspansi ke Tambang Mineral, Begini Prospek Sahamnya
Sri Mulyani: Pajak Optimal dengan Sistem Data Otomatis!
Booking Hotel Bali Makin Singkat: Wisatawan Berubah?
Timor Leste Jadi Pintu Ekspor ke AS? Kadin Bahas Peluang!
Stock Split 15 Juli 2025, Harga Saham Orang Terkaya Indonesia Ini Akan Dipecah 1:10

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:35 WIB

Profil Mantan CEO GoTo, Andre Soelistyo, yang Diperiksa Kejaksaan Agung

Senin, 14 Juli 2025 - 01:29 WIB

Indonesia-EU Sepakat: Jalan Terbuka untuk Perdagangan Bebas

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:41 WIB

Begini Dampak Bagi Pemegang Saham Bila Sritex Kena Delisting

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:29 WIB

Emiten Batubara Mulai Ekspansi ke Tambang Mineral, Begini Prospek Sahamnya

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:35 WIB

Sri Mulyani: Pajak Optimal dengan Sistem Data Otomatis!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

11 Korban Hilang “Speed Boat” Terbalik di Mentawai Ditemukan Selamat

Selasa, 15 Jul 2025 - 13:40 WIB

Society Culture And History

Kastil Neuschwanstein Secara Resmi Dinobatkan Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Selasa, 15 Jul 2025 - 13:34 WIB

Education And Learning

Sekolah Rakyat Dibuka di Probolinggo, 100 Siswa Kurang Mampu Mulai Belajar Gratis

Selasa, 15 Jul 2025 - 13:23 WIB