Tim Nasional U-23 Indonesia berhasil mengamankan satu tiket ke babak semifinal ASEAN Cup U-23 2025, meskipun perjalanan di fase grup ditutup dengan hasil imbang tanpa gol melawan Timnas U-23 Malaysia pada Selasa (22/7/2025) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kendati demikian, hasil ini tetap menjadi sorotan, terutama setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan teguran keras terkait performa skuad Garuda Muda.
Skuad Merah-Putih menunjukkan dominasi di Grup A, mengakhiri fase ini sebagai pemuncak klasemen dengan total 7 poin, hasil dari dua kemenangan gemilang dan satu kali imbang. Capaian impresif ini membawa Timnas U-23 Indonesia yang diasuh Gerald Vanenburg melangkah pasti menuju empat besar. Meski lawan di semifinal masih belum pasti, besar kemungkinan mereka akan berjumpa dengan Timnas U-23 Thailand dalam laga krusial selanjutnya.
Menanggapi penampilan tim, Erick Thohir mengakui bahwa pola permainan Timnas U-23 Indonesia sudah mulai terbentuk dengan jelas. Ia menyoroti keberhasilan tim dalam menciptakan banyak peluang dan menguasai jalannya pertandingan. “Pola permainan sudah ada, sudah mulai terbentuk,” ujar Erick, sebagaimana dikutip dari YouTube Kompas TV, “finishing yang belum maksimal.”
Namun, di balik pujian tersebut, Erick Thohir tak luput memberikan catatan penting terkait penyelesaian akhir. Menurutnya, ketajaman di depan gawang lawan masih menjadi pekerjaan rumah yang serius. Dua penyerang yang diandalkan, Jens Raven dan Hokky Caraka, dinilai belum mampu memaksimalkan peluang yang ada. Erick berharap, keduanya dapat menunjukkan performa yang jauh lebih baik di pertandingan semifinal mendatang.
Masalah penyelesaian akhir ini, yang disoroti oleh Erick, seolah menjadi isu laten yang kerap menghantui tim nasional di berbagai kelompok usia. Tantangan serupa pernah dihadapi oleh pelatih terdahulu, Shin Tae-yong, yang juga sering mendapat kritik terkait lini serang yang kurang produktif. Kini, beban untuk mengatasi permasalahan fundamental ini berada di pundak Gerald Vanenburg selaku nakhoda Timnas U-23 Indonesia, yang harus segera menemukan solusi demi performa maksimal di babak penentuan.