Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, menegaskan niatnya untuk mempercepat proses rekrutmen Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang baru. Dorongan ini semakin kuat setelah keberhasilan gemilang skuad asuhan Nova Arianto mengamankan tempat di Piala Dunia U-17. Erick Thohir ingin menjaga momentum positif ini dengan sesegera mungkin mencari sosok yang tepat untuk mengisi posisi Dirtek.
Saat ini, PSSI memiliki Jordi Cruyff, yang telah diperkenalkan sebagai Penasihat Teknik PSSI pada Februari 2025. Salah satu peran penting Cruyff adalah memberikan kontribusi dalam proses pencarian Dirtek yang ideal.
“Dengan hadirnya Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis, kita akan mempercepat pengangkatan seorang dirtek yang bertugas merumuskan program pembinaan prestasi yang berkelanjutan. Cruyff telah memiliki peta jalan setelah masa kontrak dan kerjanya. Peta ini siap didiskusikan lebih lanjut dengan Dirtek PSSI,” ungkap Erick, seperti dikutip dari Antara.
Keberadaan Dirtek PSSI juga krusial untuk memastikan program Timnas Indonesia berjalan harmonis di semua tingkatan usia. Dengan kata lain, Dirtek harus mampu berperan sebagai penghubung komunikasi yang efektif antara para pelatih timnas dari berbagai kelompok usia.
“Kita akan mencari Dirtek baru agar bisa menyelaraskan timnas senior, U-23, U-20, dan U-17. Kita tidak ingin ada perseteruan antar tim. Jangan sampai Coach tim Senior bermusuhan dengan U-17, atau Coach U-20 berselisih dengan U-23. Inilah yang ingin kita harmonisasikan, sehingga kita membutuhkan seorang dirtek. Setidaknya, penasihat teknik sudah mulai memberikan pandangannya, meskipun belum menjadi formula yang final,” jelas Erick di Bali pada hari Jumat (18/4).
“Jika kita amati keberhasilan negara-negara seperti Uzbekistan dan Jepang, mereka telah memiliki sistem permainan dan pembinaan yang mapan. Kita belum mencapai level itu. Ini membutuhkan waktu. Jadi, mohon kesabarannya,” tambahnya.
Sebelumnya, posisi Dirtek PSSI pernah diemban oleh Indra Sjafri dari Februari 2020 hingga Mei 2023. Setelah itu, ia ditugaskan untuk melatih Timnas U-20. Frank Wormuth sempat digadang-gadang sebagai Dirtek PSSI permanen, namun pria asal Jerman tersebut mengakhiri masa baktinya sebagai konsultan Timnas U-17 setelah perhelatan Piala Dunia U-17 2023.
PSSI perlu mengambil langkah cepat dalam mencari dirtek baru, mengingat padatnya jadwal yang menanti timnas di tahun ini. Timnas U-17 akan berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17 di Qatar pada bulan November. Timnas U-23 memiliki jadwal yang lebih padat, termasuk Piala AFF U-23 pada bulan Juli, Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada bulan September, dan SEA Games 2025 di Thailand pada bulan Desember.
Tak hanya itu, Timnas Indonesia senior juga masih berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Ronde 3 kualifikasi menyisakan dua pertandingan lagi yang akan dimainkan pada bulan Juni. Jika berhasil melaju ke Ronde 4, maka masa persiapan akan bertambah.