Ragamutama.com – Erick Thohir memberikan tanggapan serupa terkait dua tudingan yang dialamatkan kepada Liga Indonesia, yaitu dugaan korupsi dan kendali dari mafia sepak bola.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons dengan nada yang sama ketika menanggapi dua tuduhan terhadap Liga Indonesia yang dianggap korup dan diatur oleh mafia.
Tudingan pertama dilontarkan oleh pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes, yang meluapkan kekecewaannya atas kinerja wasit dalam pertandingan melawan PSS Sleman.
“Sepak bola di Indonesia hanyalah sebuah lelucon.”
“Oleh karena itu, level dan tingkat korupsinya akan tetap sama.”
Yuran Fernandes Membuat Keributan Hingga Mendapat Teguran Erick Thohir, Seberapa Parahkah Kesalahan Wasit di Laga PSS Vs PSM?
“Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia.”
“Namun, jika Anda ingin bermain sepak bola dengan serius, sebaiknya jauhi Indonesia,” ujar Yuran Fernandes di akun Instagram pribadinya.
Sang pemain telah memberikan klarifikasi terkait unggahannya tersebut dan menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
Erick Thohir sendiri merasa sedikit terusik dan menantang pemain tersebut untuk berbicara berdasarkan fakta dan bukti yang ada.
“Tapi kalau dia menyesal, ya jangan main di Indonesia,” tegas Erick Thohir kepada awak media, termasuk RAGAMUTAMA.COM, di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (6/5/2025).
“Silakan bermain di luar negeri saja.”
“Jangan mencari nafkah di sini, berkarier di sini, lalu menjelek-jelekkan Liga Indonesia.”
PT LIB Memajukan Jadwal Laga Terakhir Persib Melawan Persis, Inilah Alasannya
“Kecuali kalau dia memiliki bukti yang kuat.”
“Jika ada bukti, misalnya dia berkata, ‘Oh, wasit ini dibayar, pemain ini dibayar, ini dibayar’, kami akan segera menangkap mereka,” imbuhnya.
Tuduhan kedua datang dari Penasihat klub Semen Padang, Andre Rosiade, yang secara terbuka menyatakan bahwa sepak bola nasional dikendalikan oleh mafia.
Bahkan, Andre Rosiade secara langsung meminta Erick Thohir untuk menangkap dua sosok berinisial JP dan N yang disebut sebagai tokoh mafia dalam sepak bola Indonesia.
Erick Thohir kembali memberikan respons yang serupa, yaitu meminta Andre Rosiade untuk membuktikan tuduhannya tersebut.
“Begini, kalau memang ada buktinya, silakan dibuktikan, karena kita tidak boleh saling menuduh tanpa dasar,” kata Erick Thohir.
“Dan saya melihat perjuangan dari tim-tim itu masih terus bersaing sampai hari ini.”
Pelatih Steve Bruce Memuji Elkan Baggott Usai Pamit dari Blackpool, Yakin Pemain Timnas Indonesia Akan Menjadi Bek Hebat
“Dan saya senang juga ketika Semen Padang berhasil menang tiga kali, yang artinya mereka juga berusaha bermain dengan baik, dan saya yakin Pak Andre juga tidak melakukan suap, karena timnya bisa menang.”
“Jadi, hal-hal seperti ini, ya, saya rasa ini adalah era demokrasi, hal yang wajar, terbuka terhadap kritik dan saran, dan saya rasa Liga juga menerima kritikan tersebut.”
“Dan yang terpenting adalah kita harus terus mendorong agar sepak bola ini menjadi lebih sehat,” tambahnya.