Ragamutama.com – , Jakarta – Kabar penting dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Menteri Erick Thohir secara resmi melantik dua pejabat tinggi madya yang akan memperkuat jajaran kepemimpinan. Acara pelantikan berlangsung pada hari Rabu, 28 Mei 2025, dan menunjuk Dwi Ary Purnomo serta Wahyu Kuncoro untuk mengisi posisi strategis.
Dwi Ary Purnomo kini mengemban amanah sebagai Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko, sementara Wahyu Kuncoro dipercaya menjabat sebagai Deputi Bidang Penciptaan Nilai BUMN. “Dengan senang hati saya menyambut kehadiran Pak Wahyu dan Pak Dwi, yang saya yakini akan semakin memperkuat kinerja Kementerian BUMN secara keseluruhan,” ungkap Erick Thohir melalui keterangan tertulis yang dirilis pada Kamis, 29 Mei 2025.
Sebelum penunjukan ini, Dwi Ary Purnomo telah berkontribusi sebagai Asisten Deputi Manajemen Risiko dan Kepatuhan sejak tahun 2021 hingga 2025. Wahyu Kuncoro sendiri sebelumnya memegang tampuk pimpinan sebagai Direktur Utama Perum Perhutani dari tahun 2020 hingga 2025. Rekam jejak Wahyu juga mencakup jabatan penting lainnya, seperti Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi (2016–2019) dan Deputi Bidang Usaha Infrastruktur Bisnis (2015–2016).
Dalam pidatonya, Erick Thohir menekankan bahwa pelantikan ini adalah langkah krusial untuk mempererat sinergi internal di tubuh Kementerian BUMN. Lebih lanjut, langkah ini juga menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya berkelanjutan untuk mentransformasi BUMN, sebuah inisiatif yang telah berjalan selama lima tahun terakhir.
“Transformasi BUMN yang telah kita jalankan selama lima tahun terakhir telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Dengan kehadiran Danantara, kita memasuki sebuah era baru, yaitu era stabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir juga menjelaskan perubahan peran yang akan terjadi, di mana Danantara akan lebih fokus pada fungsi korporatif. Sementara itu, Kementerian BUMN akan memusatkan perhatian pada perumusan kebijakan, pengawasan, dan penyediaan dukungan sistem secara komprehensif.
“Tidak akan ada kerancuan atau tumpang tindih kewenangan, karena semua aspek telah diatur dengan jelas dalam UU No. 1 Tahun 2025,” tegas Erick Thohir.
Erick Thohir juga menyoroti urgensi transisi internal yang sedang berlangsung di Kementerian BUMN. Menurutnya, setiap individu telah menerima penugasan dan tanggung jawab yang terdefinisi dengan baik dari Menteri BUMN. Penyesuaian struktur dan fungsi di tingkat deputi, staf ahli, dan staf khusus juga akan segera dilakukan untuk memastikan keselarasan organisasi dengan visi baru yang telah ditetapkan.
“Transisi ini harus kita selesaikan dalam beberapa bulan mendatang sebagai fondasi dari perjalanan baru BUMN yang lebih kuat dan adaptif,” pungkas Erick Thohir.
Pilihan Editor: Apa Sebab Dolar Kian Tenggelam