Tim Nasional Indonesia dijadwalkan akan menggelar serangkaian uji coba krusial di Surabaya pada September mendatang, sebagai bagian dari kalender FIFA Matchday. Dua lawan tangguh dari Timur Tengah, Lebanon dan Kuwait, akan menjadi tolok ukur kesiapan Garuda. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan strategis di balik pemilihan Surabaya sebagai lokasi uji coba.
Keputusan ini tidak lepas dari persiapan Timnas Indonesia menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Babak krusial tersebut dijadwalkan akan berlangsung mulai 8 Oktober, dengan Arab Saudi dan Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah. Erick Thohir menekankan pentingnya adaptasi cuaca bagi para pemain agar tidak terkejut dengan kondisi iklim di Timur Tengah.
“Kita mengundang dua negara dari Timur Tengah di Surabaya nanti. Jadi, alasannya karena cuacanya Surabaya lebih panas,” terang Erick kepada awak media di Stadion Madya, Jakarta, pada Sabtu (5/7). Ia melanjutkan, “Karena lawan-lawan tanding kita di Ronde 4 semua negara sana dan tuan rumah.”
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sendiri terbagi menjadi dua grup. Setiap juara grup akan secara otomatis mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia. Sementara itu, dua tim runner-up dari masing-masing grup akan diadu kembali di putaran kelima, di mana pemenangnya akan bertanding dalam laga playoff antar-konfederasi untuk memperebutkan satu tiket sisa.
Dalam babak penentu ini, Indonesia menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara. Tim Garuda akan bersaing ketat dengan kekuatan-kekuatan sepak bola Timur Tengah seperti Irak, Arab Saudi, Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab.