“`html
Ragamutama.com: Sebuah tonggak sejarah baru tercatat di Liga Champions, dengan Inggris memastikan enam wakilnya berlaga di fase grup. Ini adalah yang pertama kalinya dalam sejarah kompetisi elit Eropa ini!
Kepastian ini didapatkan setelah Manchester United dan Tottenham Hotspur memastikan tempat di final Liga Europa musim 2024-2025 usai melakoni laga semifinal leg kedua pada Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.
Di Old Trafford, Manchester United tampil dominan dan sukses membungkam Athletic Bilbao dengan skor telak 4-1, sekaligus mengamankan kemenangan agregat 7-1.
Sementara itu, Tottenham Hotspur juga berhasil mengamankan kemenangan penting dengan skor 2-0 di markas Bodo/Glimt, klub asal Norwegia, yang memastikan keunggulan agregat 5-1.
“Ini bukan sekadar momen bersejarah bagi Liga Inggris dengan mengirimkan enam tim sekaligus, tetapi juga pertama kalinya sebuah negara Eropa memiliki lebih dari lima klub yang berkompetisi di Liga Champions dalam satu musim,” demikian pernyataan resmi dari laman Premier League.
Saat ini, Manchester United dan Tottenham berada di posisi ke-15 dan 16 dalam klasemen sementara Liga Inggris.
Dengan posisi tersebut, mereka praktis tidak memiliki peluang untuk berlaga di Liga Europa atau Liga Konferensi musim depan.
Bahkan, kedua klub tersebut awalnya tampak tidak memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di Liga Champions, mengingat posisi mereka yang berada di luar lima besar klasemen Liga Inggris.
Namun, jalan menuju Liga Champions kini terbuka lebar bagi salah satu dari kedua klub tersebut, asalkan mampu meraih gelar juara Liga Europa dalam partai final yang akan digelar pada 21 Mei mendatang.
Tim yang kalah di final, sayangnya, harus merelakan kesempatan untuk berlaga baik di Liga Champions maupun Liga Europa.
Lima jatah pertama untuk Liga Inggris di Liga Champions secara otomatis menjadi milik lima tim teratas di Premier League, yang saat ini diduduki oleh Liverpool, Arsenal, Manchester City, Newcastle, dan Chelsea.
Nottingham Forest dan Aston Villa, yang menempati posisi keenam dan ketujuh, masih memiliki asa untuk memperbaiki posisi mereka dengan tiga pertandingan tersisa.
Sorotan Liga Europa: Man United Dominasi Bilbao, Spurs Taklukkan Wakil Norwegia, VAR Warnai Laga Dramatis Duo Premier League Menuju Final
Liga Inggris (Premier League) dan Liga Spanyol (La Liga) mendapatkan keuntungan dengan memiliki lima slot di Liga Champions untuk musim mendatang berkat penampilan mengesankan mereka di kompetisi Eropa musim ini.
UEFA memberikan peringkat kepada asosiasi berdasarkan kinerja mereka di tiga kompetisi utama, yaitu Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi.
Setiap musim, dua asosiasi dengan performa terbaik akan mendapatkan tambahan satu tempat di Liga Champions.
Untuk musim depan, Prancis, Jerman, dan Italia masing-masing akan mendapatkan empat tempat.
Secara historis, jumlah maksimum tim dari satu federasi di Liga Champions dalam satu musim adalah lima, yang pernah dicapai oleh Inggris pada musim 2005–06 dan 2017–18, Spanyol pada musim 2015–16, 2016–17, 2021–22, dan 2023–24, Jerman pada musim 2022–23 dan 2024–25, serta Italia pada musim 2024–25.
Pada musim 2017-18, Manchester United bergabung dengan Chelsea, Liverpool, Manchester City, dan Spurs dalam kompetisi setelah mengamankan tiket melalui juara Liga Europa musim sebelumnya, meskipun mereka finis di luar empat besar Liga Inggris.
Kelima klub Premier League tersebut berhasil melaju ke babak gugur, menjadikan Inggris negara pertama yang memiliki lima tim di babak 16 besar kompetisi tersebut.
Pada musim 2004-05, Liverpool meraih gelar juara Liga Champions, meskipun finis di luar empat besar Premier League.
Liverpool kemudian bergabung dengan Chelsea, Arsenal, Man United, dan Everton di Liga Champions 2005-06.
Namun, Everton harus berjuang melalui babak kualifikasi terlebih dahulu untuk dapat memasuki fase grup.
Sayangnya, Everton akhirnya gagal melaju setelah dikalahkan oleh Villarreal, sehingga Liga Inggris hanya diwakili oleh empat klub di fase grup Liga Champions 2005-06.
Setelah Bersinar di Liga Europa, Harry Maguire Dipastikan Akan Hadir di Malaysia
Pada Liga Champions musim 2025-2026, Liga Inggris hampir saja mencatatkan rekor dengan mengirimkan tujuh wakil.
Namun, harapan tersebut pupus setelah Arsenal tersingkir oleh Paris Saint-Germain di babak semifinal Liga Champions.
Pemberian tiket Liga Champions kepada juara Liga Europa memicu perdebatan, terutama setelah adanya kritik dari Arsene Wenger.
Mantan pelatih Arsenal tersebut berpendapat bahwa memiliki enam perwakilan di Liga Champions terlalu banyak untuk satu negara, terutama mengingat performa kurang memuaskan Man United dan Tottenham di Liga Inggris.
Aturan ini telah diterapkan oleh UEFA sejak musim 2014-2015, dan Sevilla menjadi tim pertama yang merasakan manfaatnya.
Wenger tidak sepakat dengan aturan tersebut karena Liga Inggris sudah memiliki lima slot otomatis untuk Liga Champions.
“UEFA seharusnya meninjau ulang aturan ini,” tegasnya.
Ia mengakui bahwa aturan ini membuat Liga Europa menjadi lebih menarik.
“Namun, juara Liga Europa seharusnya hanya diizinkan berpartisipasi di turnamen yang sama pada musim berikutnya,” pungkas Wenger.
Sejak musim 2014-2015, tercatat ada tujuh juara Liga Europa berbeda yang mendapatkan tiket langsung ke fase grup Liga Champions, yaitu Sevilla, Manchester United, Atletico Madrid, Chelsea, Villarreal, Frankfurt, dan Atalanta.
“`