EMTK Bagi Dividen Jumbo: Investor Kantongi Rp 2,01 Triliun

Avatar photo

- Penulis

Senin, 28 April 2025 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), sebuah perusahaan holding terkemuka, mengumumkan rencana pembagian dividen yang cukup signifikan. Dari laba bersih tahun buku 2024, perseroan akan mengalokasikan dana sebesar Rp 2,01 triliun untuk dividen bagi para pemegang saham, setara dengan Rp 33 per lembar saham.

Selain berasal dari perolehan laba bersih, pembagian dividen EMTK ini juga didukung oleh saldo laba ditahan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2024, EMTK mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun, sebuah peningkatan yang menggembirakan dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp 140,8 miliar yang dialami pada periode sebelumnya.

Baca Juga :  Grup Djarum Kebut Ekspansi TOWR Lewat Rights Issue

Geber Aksi Korporasi, Saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Terlihat Seksi

Keputusan strategis terkait aksi korporasi ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada hari Senin, 28 April.

Selain pembagian dividen, EMTK juga mengalokasikan dana sebesar Rp 1 triliun sebagai cadangan wajib, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 70 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Baca Juga :  Simak Rekomendasi Saham Emiten Emas di Tengah Tren Penguatan Harga

 
EMTK Chart by TradingView
 

Cermati Prospek Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang Gencar Poles Usaha di 2025

Pada penutupan perdagangan hari Senin (28/4), saham EMTK berada pada level Rp 540 per lembar. Dengan menggunakan angka tersebut, potensi dividend yield yang ditawarkan oleh EMTK mencapai 6,11%.

Berita Terkait

Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian
Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia
Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?
Bank DKI Bagi Dividen Jumbo dan Umumkan Rencana IPO

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:36 WIB

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:11 WIB

IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Rabu, 30 April 2025 - 23:47 WIB

Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

Rabu, 30 April 2025 - 23:35 WIB

DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia

Berita Terbaru

Uncategorized

Wajib Tonton: 5 Film Terbaik Karya Sutradara Joseph Kosinski

Kamis, 1 Mei 2025 - 04:36 WIB

technology

Xiaomi TV A Pro 2026: Unggulan 4K OLED dengan Game Boost!

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:55 WIB